2.199 Warga Dumai Kena Infeksi Pernapasan Akibat Kabut Asap

Selasa, 26 Februari 2019

Istimewa

PEKANBARU/86 -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau terus meluas. Imbasnya kini, ribuan masyarakat terpapar asap dan mengalami infeksi pernapasan.

Kabut asap paling parah kini menyelimuti kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Di Kota Dumai, walau sejumlah titik api bisa dipadamkan, asap datangnya dari kebakaran lahan di Bengkalis yang sampai kini api masih membara.

Kondisi ini membuat asap mengepung dua wilayah. Asap telah membuat ribuan masyarakat terpapar dan menimbulkan penyakit.

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, untuk Kota Dumai tercatat ada 2.199 terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk pneumonia ada 7 orang, asma 52 orang, iritasi mata 58 orang, dan iritasi kulit 28 orang.

"Data sementara ini, Kota Dumai paling banyak terpapar asap dari kebakaran lahan," kata Kadis Kesehetan Riau Mimi Yuliani Nazir kepada detikcom, Selasa (26/2/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi yang sama juga dirasakan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Data saat ini, ada 247 warga terkena ISPA, asma 15, pneumonia 4, iritasi mata 24, dan iritasi kulit 13.

Adapun di Kabupaten Rokan Hilir, ada 42 terkena ISPA, ada 4 orang terkena iritasi mata, dan iritasi kulit 16 orang. "Untuk wilayah yang kini terpapar asap, kami imbau mengurangi aktivitas di luar rumah. Kalau harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker," kata Mimi. (detik.com)