Ditanya Cita-Cita, Pelajar SMP di Sumut Malah Jawab Ingin Jokowi Menang Pilpres
Istimewa
MEDAN/86 -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 2.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada pelajar SD, SMP, SMA di Balige Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara.
Jokowi meminta para penerima bantuan KIP menggunakan uang tersebut untuk keperluan pendidikan.
"Anggaran di kartu ini. Untuk beli seragam boleh, diingat boleh, beli sepatu boleh, beli buku boleh, beli tas sekolah boleh. Beli pulsa tidak boleh. Uang itu hanya diberikan untuk hal-hal berkaitan dengan pendidikan. Di luar itu tidak boleh," ujar Jokowi di SMKN 1 Balige Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara, Jumat (15/3).
Jokowi lalu memanggil salah satu siswa SMPN 4 Balige bernama Fernando Siahaan atau Yosep. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu menanyakan cita-cita Yosep.
"Ingin jadi apa? Cita-citanya mau jadi apa? tanya Jokowi.
Dengan tegas, Yosep menjawab bahwa dia ingin agar Jokowi menang di Pilpres 2019. "Siap, jadi ingin Bapak Jokowi menang di Pemilu 2019," kata Yosep disambut tawa Jokowi dan penerima KIP lainnya.
Sambil tertawa, Jokowi meminta agar Yosep tak berkampanye. Jokowi lalu kembali bertanya cita-cita siswa kelas 2 SMP itu.
"Haduh, haduh, enggak boleh, enggak boleh. Cita-citamu ingin jadi apa?" ujarnya.
"Dokter, pak," jawab Yosep.
Mantan Walikota Solo itu berpesan agar Yosep giat belajar agar cita-citanya tercapai. Menurut dia, untuk menjadi dokter perlu kerja keras dalam belajar.
"Kalau mau jadi dokter enggak bisa kamu, sehari hanya belajar satu jam, tidak mungkin. Kalau mau jadi dokter belajar 3 jam," tutur dia.