Pasar Lawang Terbakar, Pedagang Panik dan Usaha Selamatkan Dagangan

Kamis, 18 April 2019

Istimewa

MALANG/86 --- Kebakaran di Pasar Lawang membuat panik pedagang. Mereka berusaha untuk menyelamatkan barang dagangannya. Ada yang membawa kendaraan roda empat, gerobak atau diangkut secara gotong royong.

Seperti pantauan dilapangan, pedagang mulai membersihkan kios dagangannya yang belum tersambar kobaran api. Ada juga pedagang yang nekat ingin menyelamatkan isi dalam kiosnya. Meski lokasinya sangat berdekatan dengan kobaran api.

Informasi yang dihimpun, sumber api berasal dari bagian lantai dua. Mayoritas lokasi awal kebakaran adalah toko atau kios pracangan yang menjual beraneka kebutuhan rumah tangga.

Petugas dan masyarakat yang berada di lokasi segera mengingatkan dan memintanya untuk pergi menjauhi kiosnya. Sampai kini, api masih membakar bagian lantai dua dan lantai dasar.

Mayoritas diisi kios yang menjual dagangannya perabotan rumah tangga, baju, dan segala jenis pakaian.

"Kios saya di bagian depan, memang belum sampai ada api. Karena itu, saya keluarkan semua barang, untuk dibawa pulang," kata Tutik (60), pedagang pakaian ditemui di lokasi, Rabu (17/4/2019) malam.

Warga Sumberwuni, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu mengaku sudah sejak tahun 1993 menjadi pedagang di Pasar Lawang.

Selama kurun waktu itu, pasar yang menjadi sumber penghasilan sehari-hari ini tak pernah mengalami musibah seperti yang terjadi malam ini.

"Tidak pernah sampai besar begini apinya. Saya jualan mulai tahun 1993," imbuh wanita berjilbab ini.

Selain Tutik, masih banyak pedagang lain yang memilih membawa keluar barang dagangannya. Isak tangis juga mewarnai upaya pedagang saat menyelamatkan barang-barangnya dari kebakaran. Polisi sendiri hanya bisa memantau dan lebih fokus untuk segera bisa menjinakkan api.

"Tentunya itu pedagang yang memiliki kios, kita juga mengantisipasi adanya penjarahan," kata Kapolsek Lawang Kompol Gaguk Sulistyo terpisah. (detik.com)