Ternyata, Sebelum Pembakaran Sempat dilakukan Mediasi

Kamis, 02 Mei 2019

Camp milik PT Sido Muncul dilalap api saat aksi berlangsung

SINABOI/86 --- Sebelum terjadi aksi pembakaran camp/gudang PT Sido Muncul pada Kamis (3/5/2019) sekitar pukul 11.30 WIB ternyata sempat berlangsung mediasi antara masyarakat dengan pihak perusahaan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa mediasi itu melibatkan warga masyarakat Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi terkait tapal batas Rohil-Dumai atas keberadaan PT Sido Muncul dan PT Diamond.

Mediasi digelar di Kantor Camat Sinaboi itu juga dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sinaboi, Samsul, Kasat Intelkam Polres Rokan Hilir, AKP Pantun Banjarnahor, perwakilan dari Polsek Sinaboi, Briptu Hamidz perwakilan Koramil 01/Bangko dalam hal ini Babinsa Darusallam, Kopda Turnip.

Sementara itu juga hadir Koordinator Lapangan (Korlap), Ngadiskun dan Siwalin sebagai Mediator serta 5 orang perwakilan masyarakat Darussalam.

Dalam mediasi ini massa menyampaikan tuntutan, antara lain, membuat suatu solusi untuk menyelesaikan masalah tapal batas antara Rohil-Dumai.

Kemudian, mempertanyakan keberadaan PT Sido Muncul yang merupakan mitra PT Diamond Raya Timber yang sewenang-wenang mengambil lahan warga.

Saat itu, Sekcam Samsul, mengatakan, pihaknya akan menyampaikan tuntuan warga itu ke Pemkab Rohil agar segera ditindaklanjuti.

Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, terjadilah aksi pembakaran camp/gudang milik PT Sido Muncul Mitra yang dilakukan oleh ratusan massa.

Sementara itu secara terpisah Datuk Penghulu Darusallam, Rahmad Abdah juga menyebutkan, bahwa aksi pembakaran itu terjadi disaat sedang dilangsungkan mediasi.

" Tadi Korlap bersama pihak terkait sedang melakukan mediasi di kantor camat bahwa unjuk rasa untuk sementara ditunda. Akan tetapi tiba-tiba sudah terjadi aksi pembakaran camp di lokasi unjuk rasa," kata Rahmad Abdah kepada Riau86.com, Kamis (3/5/2019) malam. (Mas min)