Satu Lagi Korban Luka Bakar Unjuk Rasa di Gudang PT. DRT Meninggal

Sabtu, 18 Mei 2019

Datuk Penghulu Darussalam, Rahmad Abdah bersama Sekretaris Camat Sinaboi, Samsu Kamal, SSos ketika melihat langsung jenazah korban di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi, Sabtu (18/5/19).

BAGANSIAPIAPI/86 ---  Satu lagi warga yang memgalami luka bakar saat aksi unjuk rasa ratusan warga masyarakat yang berujung dengan pembakaran gudang milik PT Diamond Raya Timber (DRT) beberapa waktu lalu akhirnya meninggal dunia, Sabtu (18/5/19) pukul 15.50 WIB. 

 

Korban meninggal dunia itu diketahui seorang petani yang bernama Joni (33) Desa Darusallam RT 10 RW 03 , Kepenghuluan Darusalam, kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir.  Sepekan yang lalu seorang petani yang bernama Safeudin Pane (42) warga Teluk Dalam RT 08 RW 08 kepenghuluan Darusalam, meninggal Senin (13/5/2019)  lalu.

 

“Ya, orang tua mereka minta dikebumikan ke Darusallam. Sudah hampir 20 hari dalam perawatan. Karena tubuhnya luka bakar sekitar 40 persen,” kata Datuk Penghulu Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Rahmad Abdah kepada Riau86.Com disela melihat kondisi korban di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi. 

 

Ia mengatakan, sesuai kesepakatan antara pihak keluarga. Bahwa almahum akan di kebumikan di kampung halamannya, yakni di daerah Darussalam. 

 

Sementara itu, Misnah (56) orang tua korban) mengatakan sudah tiga pekan merawat. Kondisi sudah bagus. Dan menjelang siang Joni sesak nafas.

 

“Tadi pagi masih bisa makan. Dia mulai sesak jam pukul 14.00 WIB. Ooooinak...kemano aku nak mengadu lagi,” kata Misnah seraya mengusap kedua bola matanya. (BangDoi)