700 KK di Bagan Batu Masih Pakai WC ‘Cemplung’

Selasa, 09 Juli 2019

Ilustrasi

BAGANBATU/86 --- Sebanyak 700 kepala keluarga di wilayah kecamatan Bagan Sinembah umumnya dan khususnya yang dibawah naungan Puskesmas Bagan Batu belum memiliki jamban atau toilet bersih. Kebanyakan warga yang tak memiliki toilet ini masih membuang BAB dengan WC 'Cemplung'.

" Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih banyak yang belum diterapkan. Masih ada 700 KK yang belum mempunyai jamban. Jadi masih WC cemplung," kata Ketua Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafart Silalahi kepada Riau86.com, Selasa (9/7/2019).

Dirinya menambahkan, alasan warga belum memiliki kloset atau toilet karena kemungkinan memang warga tidak mementingkan untuk kebutuhan tersebut.

" Mereka tidak tahu mengenai kesehatan. Walaupun mereka sehat, tapi pembuangan akhirnya mengotori lingkungan," ujar Josafart.

Dia menyebutkan, walau kotorannya juga masuk kedalam lubang, akan tapi bisa merugikan warga sekitarnya. " Itu yang mereka tidak paham terkait kesehatan lingkungan," kata Josafart.

Dan oleh sebab itu pihaknya akan melakukan penyuluhan dengan cara pendekatan dengan masyarakat.

" Pada dasarnya kita sudah berulang kali melakukan sosialisasi, namun kedepan kita akan terapkan penegasan agar masyarakat bisa BAB didalam WC yang lebih bagus, " kata Josafart.

Sementara sebelumnya, Kasi Kesling dan Olahraga Dinas Kesehatan Rokan Hilir,  Sri Hidayati MKes saat memberikan sambutan dihadapan peserta sosialisasi percepatan kepenghuluan dan kelurahan STBM juga menyoroti hal tersebut.

" Budayakan untuk BAB di tempat yang lebih bagus,  dan tinggalkan kebiasaan menggunakan WC 'Cemplung' atau lainnya, " kata Sri. (Mas min)