Ratusan Siswa TK Se Rohil Ikuti Lomba Melukis dengan Cara Meniup

Selasa, 19 November 2019

Bunda Hj Zuraida AU menyerahkan piala kapada Muhammad Alfata Dhowi (TK Wahidin) keluar sebagai juara lomba melukis dengan cara meniup di Hotel Rasa Sayang, Bagansiapiapi, Selasa (19/11/19)

BAGANSIAPIAPI/86 - Sebanyak 146 siswa taman kanak-kanak Se Kabupaten Rokan Hilir yang berasal dari 6 kecamatan mengikuti lomba melukis dengan cara meniup, Selasa (19/11). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT GOPTKI ke 62 dan berlangsung di Hotel Rasa Sayang, Bagansiapiapi.

Ketua GOPTKI Rohil Hj Lenna Puspasari Surya Arfan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan keberanian anak. Agat nantinya bisa tampil di berbagai kegiatan.

Dimana pada perayaan HUT ke-62 tahun ini mengambil tema “Mengenali karateristik anak secara utuh sesuai kebutuhan anak".

“Selain kegiatan ini, kemarin kita juga melaksanakan lomba gerak jalan beregu. Bagi pemenang kita sudah menyiapkan hadiah berupa tropy, piala dan lainnya,” ujar Lenna.

Tahun ini hanya diikuti 6 kecamatan, mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa diikuti seluruh kecamatan yang ada di Rohil.

Sehari sebelumnya, sebanyak 140 anak yang terdiri dari 10 regu tampak semangat mengikuti lomba gerak jalan. Kegiatan yang dipusatkan di jalan Perwira tepatnya di depan mess Pemda Rokan Hilir ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rokan Hilir H Jamiluddin, Senin (18/11).

Ketua panitia penyelenggara Hj Kasmawati dalam sambutannya menyebutkan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut dalam rangka memahami perjalanan sejarah GOPTKI untuk meningkatkan dan menambah wawasan tenaga pendidik serta membangun hubungan harmonis antara sesama tenaga pendidik dengan pengurus GOPTKI kabupaten dan Kecamatan.

"Tujuan kita adalah untum menciptakan rasa kesatuan organisasi dalam mewujudkan visi dan misi penyiapan generasi muda demi meningkatkan pembangunan SDM berkualitas kreatif inovatif. Serta membina meningkatkan kreativitas guru dalam proses belajar dan mengajar,” kata Kasmawati mengakhiri. (BangDodi)