Cegah Penularan Virus, Warga RW 7 Duri Barat-RW 5 Balik Alam Terapkan Protokol Covid-19

Selasa, 06 Oktober 2020

Pemasangan spanduk daerah protokol Covid-19 di RW 07 Duri Barat dan RW 05 Balik Alam.

DURI /86 -- Pasca meninggal dr H Yudi Rianto, yang diduga terpapar Covid-19, warga RW 07 Kelurahan Duri Barat dan RW 05 Kelurahan Balik Alam bersepakat menerapkan protokol Covid-19 di lingkungan mereka.

" Untuk menjaga warga dari bahaya penularan Covid-19, dua RW ini sepakat menjaga lingkungan dari bahaya penularannya. Salah satunya dengan menggunakan masker secara konsisten apalagi saat bertransaksi di warung dan toko, menjaga jarak, menghindari kerumunan," ujar dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa, tokoh masyarakat kelurahan Duri Barat, Selasa (06/10/20).

Kesepakatan ini dibuat melalui rapat bersama tokoh, pemuka dan masyarakat RW 07 Duri Barat dan RW 05 Balik Alam yang dilaksanakan Ahad (04/10/20) di Masjid Nur Iman.

Hadir pada kesempatan itu ketua RW 07 Syafruddin Adang, ketua RW 05 H Hamadi Telor dan beberapa warga diantaranya H Syahrul Awal, H Razali Syukur, H Nasrul, H Nurkasan, Firdaus Ibrahim, Syafruddin Aja, A Riza, Syafril Koto, HM Ardi Amir, dr H Fidel dt Majo basa.

" Setiap pintu masuk ke RW 07 dan RW 05 seperti jalan dan gang akan dipasangkan spanduk bertuliskan Anda Memasuki Daerah Protokol Covid-19. Ada sebanyak 14 spanduk yang segera dipasang, " ungkap Fide yang juga mantan anggota DPRD Bengkalis 2 periode dari PKS.

Diharapkan Fidel nantinya, langkah protokol pencegahan Covid-19 yang dilakukan di RW 07 dan RW 05 ini dapat diikuti RT dan RW lainnya di kecamatan Mandau khususnya dan kabupaten Bengkalis umumnya.

" Ketua RT dan RW langsung mengkoordinir penerapan daerah protokol Covid-19 ini. Apabila ada warga yang baru datang dari luar daerah akan disuruh karantina mandiri. Bahkan sampai makan mereka selama ditanggung RT dan RW. Inilah bentuk keseriusan RW 07 dan RW 05 melawan Covid-19 agar tidak ada lagi yang terpapar," tukasnya.

Untuk kegiatan olahraga bola voli untuk sementara ini dihentikan. Begitu pun bagi warga yang berjualan di depan warung atau kedainya diharuskan menyiapkan tempat mencuci tangan.

" Sosialisasi pemakaian masker kepada warga akan terus dilakukan. Untuk warga yg melakukan pesta pernikahan dianjurkan membuat makanan dalam kotak , menghindari kerumunan. Setelah bersalaman dianjurkan mencuci tangan dengan sabun," pungkasnya.(BangOse)