Pemkab Rohil Komitmen Pakai Produk Dalam Negeri

Jumat, 25 Maret 2022

Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Rohil H Sulaiman saat menghadiri Rakornas Arahan Presiden RI terkait Pemanfaatan Produk Dalam Negeri, dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Ballroom Hotel Grand Hyatt Nusa Dua Bali, Jumat (25/3/2022).

BALI/86 - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berkomitmen memakai produk dalam negeri. Hal itu terkuak saat Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Rohil H Sulaiman saat menghadiri Rakornas Arahan Presiden RI terkait Pemanfaatan Produk Dalam Negeri, dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Ballroom Hotel Grand Hyatt Nusa Dua Bali, Jumat (25/3/2022).

"Rakor gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan oleh kementerian perindustrian republik Indonesia sesuai arahan Presiden RI Bapak Joko Widodo bahwa Pemda akan berkomitmen dalam menggunakan produk dalam negeri. Dan ini jauh hari telah kita lakukan dari berbagai sektor di Rohil,” ujar Bupati didampingi oleh Kabid IKP Diskominfotiks Hasnul Yamin

Orang nomor satu Rohil menguraikan, bahwa Pemkab Rohil sebagaimana Kabupaten lainnya akan berkomitmen memakai Produk Dalam Negeri. Barang tentu melibatkan satker terkait seperti LPSE setda, Dinas Perindagsar Rokan Hilir serta lainnya.

Diharapkan apa yang telah dilakukan bisa lebih meningkatkan eksistensi produk lokal hingga bisa lebih menyemangatkan pelaku usaha khususnya di Rohil. “Inilah yang kita harapkan,” kata Bupati.

Adapun para peserta dikoordinir oleh Kemenkomarvest melalui Biro Persidangan Istana berjumlah hampir 600an peserta.Yang terdiri dari Kementerian dan Lembaga. Seperti dari Kemenparekraf, Kemen PuPR, Kemenhan RI, Kapolri, Kemenkes, Kemdikbudristek, Kemenhub, Kemenag, Kemenkominfo, Kementan RI, Kemenkeu, Kemenperin, Kemen BUMN, Bappenas RI, Jaksa Agung, Kemendagri, Kepala BPKP, Ketua BPK RI, Kepala LKPP, Panglima TNI serta empat Menteri Kordinator seperti Menkomarves, Menko PMK, Menko Perekonomian, Menkopolhukam RI.

Untuk para kepala Daerah se Indonesia ada 34 Gubernur dan 514 Bupati atau Walikota serta BUMN seperti Inalum, BRI, Telkom, Wika, Pelindo, Pupuk Indonesia, Pertamina, PLN, PTPN 3 dan sebagainya.

Acara hari ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dikemas dalam "Business Matching" ini berlangsung dari tanggal 22-25 Maret 2022.

Pemerintah optimistis, dari potensi belanja pemerintah pusat dan daerah yang mencapai Rp1.071,4 triliun, sebesar Rp400 triliun di antaranya akan diserap melalui komitmen belanja produk-produk dalam negeri sepanjang tahun 2022. Selaras dalam penyelenggaraan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua Bali pada 22-24 Maret 2022 lalu mendapatkan repson yang sangat positif.

Capaian komitmen sebesar Rp214,1 triliun dalam waktu tiga hari selama pelaksanaan Business Matching Belanja ini pun dicatat Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai transaksi terbesar belanja produk dalam negeri selama tiga hari. Presiden RI Joko Widodo juga mengharapkan Pemerintah Daerah memanfaatkan Katalog Elektronik (e-katalog) yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk belanja barang Produk Dalam Negeri atau PDN.

Dengan memanfaatkan e-katalog ini akan mempermudah lelang yang selain menghindari potensi kecurangan, juga menumbuhkan geliat UMKM. E-katalog ini juga akan sangat bermanfaat bagi banyak pihak dalam mendukung produksi dalam negeri termasuk UMKM. Sehingga bisa meningkatkan produksi dalam negeri yang dibeli oleh pemerintah. (BangDodi/Rilis)