500 Calon Santri IBS dan Saung-saung Perjuangan-Nya

Calon Santri IBS Riau membludak

PEKANBARU/86 - Jangan heran melihat ratusan bahkan ribuan orang calon santri membludak di IBS Riau, Ahad (6/1/2019). Seluruh beserta pasukan kuning hitam yang berkeliaran dengan tugas yang akan diemban. 

 

“Itu karna hari ini hampir 500 pendaftar akan hadir dikalikan 2 orang ayah dan ibunya dengan beragam panggilan. Papa mama, ayah bunda, abi umi, emak ayah atau apapun panggilan cinta mereka. Bahkan jumlahnya akan 2 kali lipat jika kakek nenek, paman tante, sampai oma dan opa juga ikut serta berkontribusi memberikan semangat agar buah hati mereka lulus seleksi,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Al- Ihsan Boarding School Roau " KH. Misran Agusmar, Lc melalui Ketua Panitia Ustad Alwandi via WA kepada Riau86.Com, Ahad (6/1/2019).

 

Waaaaawwwww amazing bukan???? Jangan salah paham penikmat tulisan, ini bukanlah sejenis kesombongan. Akan tetapi ini adalah sebuah kebanggan yang ada dihati kami. 

          

Berbagai alasan dan keinginan yg tak dapat diperkirakan kenapa mereka mengantar buah hati mereka disini. Tapi....bukankah niat baik akan berbuah baik????amiin. Dan semoga do'a dari ketulusan orang tua selalu diijabah sang PENCIPTA.

            

Wahai ayah bunda...salam sembah 10 jari dan ucapan terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada IBS kami. Tapi...pahit lidah berucap kata tidak janji yang kami bawa.

          

Ayah bunda ini adalah IBS jika kemewahan yang ditanyakan kami bukanlah penginapan yang menawarkan berbagai fasilitas kemewahan. Bukan pula di setiap sudut ruangnya dipasang AC yang mendinginkan. Tidak juga berderetan barang barang elektronik hingga melupakan perintah TUHAN. 

            

Ini adalah IBS yang melahirkan generasi Alqur'an dengan SAUNG-SAUNG PERJUANGANNYA. Jika pergi ia akan dirindukan. Jika ditinggalkan akan menjadi kenangan. Di sana (saung) akan disaksikan oleh malaikat_NYA lantunan ayat Suci Alqur'an yang didenggungkan oleh santri kami bukan musik atau nyanyian masa kini!!!!!!!!

           

Memang ini tidaklah sesederhana seperti yang diucapakan karna melawan canggihnya zaman seperti bak perang bathin dalam badan. Bukan seperti pepatah bak semudah membalikkan telapak tangan. (Rilis)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar