BAGANBATU/86 --- Setidaknya ada sekitar 14 daerah kepenghuluan (Desa,Red) dan tiga daerah kecamatan hasil pemekaran yang ada di kabupaten Rokan Hilir sampai sejauh ini masih belum mengantongi nomor kode wilayah.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Rokan Hilir,  H Suyatno Amp dihadapan seluruh Datuk Penghulu se-kabupaten Rokan Hilir dalam acara Rapat Kerja Cabang APDESI dan konsolidasi kepenghuluan I.

" Itulah yang menjadi keluhan bagi semua datuk kepenghuluan. Pertanyaannya, apa yang sudah diperbuat oleh Pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Nah, dalam kesempatan ini saya sampaikan,  bahwa Pemkab Rohil sudah berapa rim kertas yang saya teken dan kirimkan ke Pusat, " ujarnya.

Namun, lanjutnya lagi sampai saat ini nomor kode wilayah itu masih tetap belum didapatkan.  " Dan ini juga sudah saya sampaikan langsung kepada Mentri Maritim yang berkesempatan hadir dalam acara di Siak baru-baru ini, " terang Suyatno kembali.

Sejalan dengan itu, dirinya mengaku sangat optimis kalau berkas yang telah dikirimkan oleh Pemkab itu akan segera terealisasi.  " Insya Allah dengan berbagai upaya itu, kita sangat yakin kalau semuanya akan terakomodir," ungkapnya.

Dan ketika ditanya rentang waktu yang dinanti oleh warga masyarakat, lebih jauh lagi Bupati berharap secepatnya. " Kalau bisa kita berharap sebelum Pemilihan Presiden nomor kode wilayah sudah kita terima, " tegas Suyatno.

Hal ini menurutnya harus terus diupayakan, karena belum adanya nomor kode wilayah itu dapat mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat.  " Karena roda pemerintah itu harus tetap berjalan sebagai mana yang ditetapkan dalam ketentuannya, " ungkap Suyatno. (Mas min)

 Editor : Mas Min