SUBULUSSALAM/86 -- Bentrokan yang melibatkan dua kubu pemuda dari dua desa di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam pada Minggu (3/2/2019) malam, dipicu aksi saling ejek.

Warga mengatakan, bentrokan ini merupakan lanjutan peristiwa sebelumnya, yang terjadi pada Sabtu (2/2/2019) malam.

Saling ejek ini bermula saat sejumlah pemuda Belukur Makmur menonton pertunjukan kuda lumping di Desa Lae Mate. Entah siapa yang memulai, namun aksi saling ejek itu kemudian berlanjut pada aksi baku hantam dan saling melempar batu dan beberapa pemuda mengalami luka-luka. Bentrok pun sempat reda pada malam itu.

Namun pada Minggu (3/2/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB, sejumlah pemuda Desa Lae Mate pun mendatangi Desa Belukur Makmur hingga bentrokan kembali terjadi.

Dalam bentrokan ini, tiga orang dilaporkan terluka di bagian kepala, yang diduga akibat terkena lembaran batu. Korban luka itu, masing-masing dua orang dari Desa Lae Mate dan satu orang dari Desa Belukur Makmur. (tribunnews)