Diguyur Hujan Seharian, Ponpes Miftahul Huda

Kondisi pondok yang terendam banjir

CIAMIS/86 --- Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, yang merupakan ponpes penggerak aksi jalan kaki 212 di Kecamatan Jatinagara, Ciamis, kebanjiran luapan Sungai Cipetungan Sabtu dini hari (9/2/2019).

Hujan deras mengguyur wilayah Ciamis sejak Jumat sore sampai malam. Sejumlah ruangan di Ponpes tersebut terendam dengan ketinggian 30-70 sentimeter. A

ntara lain 3 asrama puteri, 2 asrama putra atau kobong, masjid dan ruang madrasah untuk pengajian tafsir. Bahkan rumah pengasuh KH Nonop Hanapi juga terendam.

Pengasuh Ponpes Miftahul Huda 2 Bayasari Ali Mubarok mengatakan luapan sungai Cipetungan mulai naik sekitar pukul 23.00 WIB. Arus luapan semakin tinggi sekitar pukul 02.00 WIB Sabtu dinihari.

" Hujan deras sejak sore sampai malam, arus air sangat deras sampai tidak tertampung sungai. Akhirnya naik ke ponpes dan ke jalan," ujar Ali Mubarok.

Ali menceritakan saat air mulai naik ke lantai 1 asrama atau kobong. Para santri langsung diungsikan ke lantai 2 dan 3, bahkan lantai atas tempat menjemur pakaian dipakai mengungsi.

"Semalam para santri diungsikan, karena luapan air masuk ke asrama. Juga toko tempat menyediakan keperluan santri juga kebanjiran, barang-barang langsung di evakuasi," katanya.

Menurut Ali, siang ini air mulai surut, para santri bergotong-royong mulai membersihkan kobong dan ruangan lainnya. Namun dikhawatirkan bila hujan deras lagi akan banjir lagi. Akibat banjir ini pengajian terganggu.

" Mungkin ada pendangkalan di sungai, salah satunya karena sampah. Harapan kami ke depan warga tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai. Banjir ini jarang terjadi, dulu pernah terjadi tapi sudah lama, sekarang terjadi lagi," katanya.

Akibat banjir ini, proses kegiatan belajar mengajar juga pengajian para santri terganggu. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar