Warga Tewas Hirup Gas Beracun, 1 Kritis

Warga saat berada di lokasi kejadian

NGAWI/86 -- Dua warga Desa Waruktengah Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi ditemukan tewas diduga menghirup gas beracun. Selain dua meninggal satu orang kritis dilarikan ke Puskesmas pangkur.

"Jadi diduga akibat menghirup gas beracun dalam sumur korban meninggal ada dua. Sedangkan satu masih kritis dilarikan ke Puskesmas Pangkur," terang Kapolsek Pangkur, AKP Samuji kepada wartawan di kantornya Sabtu malam (9/2/2019).

Kedua korban tewas yakni Samuji (40) Petani, warga RT. 09 RW. 01 dan Jito (35), warga RT. 08 RW. 01. Sedangkan korban selamat yang dilarikan ke ke Puskesmas Pangkur yakni Pardi (60) warga RT. 08 RW. 01.

" Sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi korban Samuji memperbaiki pompa air yang berada didalam sumur sawah miliknya dengan kedalaman 6 meter. Kemudian didalam sumur korban menghirup gas beracun sehingga sulit bernapas. Saat itu korban berteriak minta tolong dan didengar oleh korban kedua Jito yang ikut menghirup gas," katanya.

Diungkapkan Samuji saat korban kedua Jito itu menghirup gas berteriak minta tolong dan didengar oleh korban selamat Pardi. Namun Pardi terselamatkan bisa dilarikan ke Puskesmas Pangkur oleh Sugiono (35) dan Tukimin (40).

"Proses evakuasi kedua jenazah korban Samuji dan Jito melibatkan anggota BPBD Kabupaten Ngawi selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk jenazah saat ini masih dilakukan otopsi di RSUD dr Soeroto Ngawi," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah alat mesin pompa air jenis dragon.

Dari data yang dihimpun petani tersebut memang sedang mengairi sawah yang terdapat tanaman padi. Hujan yang tidak menentu membuat petani harus melibatkan mesin pompa untuk menyedot air dari dalam sumur. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar