Diterpa Hujan dan Angin 2 Hari, 3 Kelas Mts Ambruk

Kondisi sekolah yang ambruk

JEMBER/86 -- Diterpa hujan dan angin selama 2 hari, sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) di Dusun Curah Dami, Desa/Kecamatan Sukorambi, Jember ambruk. Tidak ada korban jiwa.

"Peristiwanya sekitar pukul 12 malam, karena faktor alam. Kondisinya memang hujan, berturut-turut selama 2 hari. Waktu roboh itu kebetulan selain hujan juga anginnya cukup kencang. Begitu mendengar suara gemuruh, kita langsung lihat, ya ambruk gitu," kata kepala MTs Fathur Rahman, Abdurrohman, Minggu (10/2/2019).

Abdurrohman menjelaskan ada tiga ruang kelas dalam satu bangunan gedung yang ambruk tersebut. Yakni kelas IA, IB dan IIA. " Ambruk dan tidak dapat lagi dipergunakan untuk proses belajar mengajar. Untuk kelas yang lainnya aman. Tiap kelas biasanya dipergunakan oleh 25 sampai 30 siswa," sambung Abdurrohman.

Selain karena faktor alam, menurut Abdurrohman, bangunan tersebut memang bangunan lama. Bahkan ada beberapa atap kayu yang sudah mulai lapuk dimakan usia.

"Ada beberapa kayu yang memang sudah lapuk juga. Jadi ketika kena hujan dan angin langsung ambruk," tandas Abdurrohman.

Atas kejadian tersebut, pihak sekolah sudah melaporkan ke yayasan. Mengenai langkah selanjutnya, akan dibicarakan dengan yayasan dan pihak wali murid.

"Sebab kalau untuk merenovasi atau membangun kembali, kalau uang Rp 100 juta aja ya habis. Makanya solusinya gimana, ya nanti akan kita musyawarahkan," kata Abdurrohman.

Mengenai kegiatan belajar siswa, lanjut Abdurrohman, akan terus berjalan. Untuk tempat, akan didirikan tenda di halaman sekolah.

"Dibangun tenda ukuran 6 meter x 12 meter. Senin sudah bisa difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar," pungkas Abdurrohman. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar