Usai Terjun ke Sungai, Pembunuh Istri Ditemukan Mengapung

Mayat suami pembunuh istri saat dievakuasi ke kamar jenazah

MUSI/86 -- Mayat Febrianto (38) pada Selasa (12/2) ditemukan mengapung di Sungai Musi Palembang. Dia terjun ke sungai usai membunuh istrinya, Linda Fitria (32).

Mayatnya ditemukan nelayan udang di perairan sekitar Pulau Salah Nama, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Jenazah langsung dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.

Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudo Winarno mengungkapkan, kepastian identitasnya setelah ditemukan dompet berisi kartu tanda penduduk (KTP) atas nama dirinya sendiri dan istrinya Linda Fitria. Kondisi Febrianto sulit dikenali karena sudah membengkak.

"Dini hari tadi mayat Febrianto ditemukan mengapung di Sungai Musi. Ada dua KTP di dompetnya," ungkap Cahyo.

Meski didapati KTP, penyidik masih memerlukan pemeriksaan medis berupa DNA. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan pengungkapan identitas. "Kita serahkan ke tim medis untuk melakukannya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, Febrianto diduga kuat sebagai pelaku tunggal pembunuhan istrinya lantaran masalah ekonomi, Minggu (10/2) lalu. Korban mengalami 24 luka tusukan di sekujur tubuhnya.

" Kita temukan sinkronisasi dari keterangan saksi sebelum kejadian. Kuat dugaan dia sendiri yang membunuh istrinya," kata Didi.

Diketahui, Febrianto melompat dari Jembatan Kertapati ke Sungai Ogan, Minggu (10/1) pagi. Dia meninggalkan sepeda motor di atas jembatan.

Setelah dilaporkan ke keluarganya, warga justru mendapati istrinya tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Sempayo, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Malam sebelum kejadian, pasangan suami istri itu terlibat cekcok mulut. Pertengkaran mereka didengar tetangga namun tak sempat dicek karena kerap terdengar sejak beberapa bulan terakhir. (merdeka)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar