Dikeroyok di Asrama, Santri Pondok Pesantren di Sumbar Jatuh Koma

Polisi saat lakukan olah TKP

PADANG/86 -- Kekerasan di dunia pendidikan terjadi lagi. Kali ini di Pondok Pesantren di Padang Panjang, Sumatera Barat. Seorang santri dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma.

Korban diketahui bernama Robi (18). Ia merupakan santri di Pondok Pesantren Modern (PMT) Nurul Ikhlas Padang Panjang. "Korban tak sadarkan diri setelah dikeroyok rekan-rekannya sesama santri. Begitu laporan sementara yang kita peroleh," kata Kapolsek X Koto, AKP Rita Sunarya, Rabu (13/2/2019).

Menurut Rita, pihaknya menerima laporan dari orang tua korban pada Selasa (12/2/2019). Peristiwanya sendiri terjadi pada Minggu (11/2) malam. Namun baru diketahui keluarga keesokan hari, setelah didapati anaknya sudah berada di rumah sakit setempat.

"Untuk penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke Padang," jelas Rita.

Kapolsek belum merinci lebih jauh soal kasus tersebut, karena masih dalam penanganan. "Sedang kita dalami," katanya.

Korban kini dirawat intensif di Ruang Observasi Intensif (ROI) RSUP M.Djamil Padang. "Masih belum sadar," ungkap salah satu petugas medis di rumah sakit tersebut.

Diagnosa awal, pasien mengalami gangguan pada bagian kepala dengan tingkat kesadaran 6 persen. Pasien diduga kuat mengalami geger otak dan mengalami Trauma Thoraks atau cedera di bagian dada. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar