PADANG PANJANG/86 -- Polisi memeriksa sejumlah saksi kasus santri Robi Al-Halim yang dikeroyok di Ponpes, Padang Panjang, Sumbar. Dari pemeriksaan sementara, terungkap fakta soal penganiayaan yang dilakukan tiga hari berturut-turut.

" Sudah dikeroyok sejak hari Kamis, Jumat, Minggu. (Pengeroyokan) itu dilakukan ketika malam hari dan orang yang terlibat bergantian. Ada santri yang ikut sejak awal dan ada yang hanya ikut (pengeroyokan) dalam satu hari saja," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Panjang Iptu Kalbert J kepada wartawan, Kamis (14/2/2019).

Dari pemeriksaan para saksi, polisi akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka. "Dari hasil gelar perkara nanti akan terungkap status para saksi. Secepatnya juga akan dilakukan rekonstruksi untuk mencari tahu peran dari masing-masing santri dalam pengeroyokan," imbuhnya.

Selain santri, polisi juga memanggil pihak ponpes sebagai saksi. Sementara Robi saat ini masih dirawat intensif di RS. "Yang bersangkutan masih dalam perawatan intensif," ujar Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr M Djamil Padang, Gustavianof, kepada wartawan, Kamis (14/2).

Pihak RS, menurut Gustavianof, sudah mengerahkan sejumlah dokter spesialis untuk menangani Robi. Robi masih dirawat di Ruangan Observasi Intensif (ROI) Instalasi Anestesiologi Terapi Intensif. (detik.com)