MAKASSAR/86 -- Aparat kepolisian membekuk tiga pelaku penganiayaan sadis, Ifan, Tiar, dan Risaldi, yang membacok pipi korban dan menusukkan anak panah kepada korbannya.

Bahkan, pelaku atas nama Ifan terpaksa ditembak polisi di bagian kakinya lantaran berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasusnya.

"Dia berusaha melarikan diri dan akhirnya tim pun melakukan pengejaran sambil mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak diindahkan. Akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Ahmad Syah Jamal pada Jumat (15/2/2019).

Ketiga pelaku tersebut dibekuk oleh tim gabungan Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel, yang melakukan penyelidikan di lokasi dan meminta keterangan kepada korban.

Hasilnya, polisi mengetahui motif penganiayaan ini adalah dendam Ifan kepada korban, dengan melibatkan dua orang rekannya.

" Pelaku memiliki masalah pribadi terhadap korban yang sudah berlarut-larut hingga pecah tadi malam, sehingga pelaku tega melakukan kepada korban. Kami berhasil melakukan penyelidikan di lapangan dan berhasil mengetahui pelaku utama yang melakukan penebasan, lalu kami kembangkan ke kedua temannya," jelas Ipda Jamal.

Ipda Jamal menambahkan, selain membekuk pelaku, polisi menyita senjata tajam yang digunakan dalam beraksi. "Barang bukti yang kami amankan satu buah parang, satu buah anak panah, dan katapel," sebut Jamal.

Untuk proses hukum lebih lanjut, ketiga pelaku tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Mariso untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min