Polisi Dalami Ujian Praktik Renang yang Tewaskan 3 Siswa SMP

Ilustrasi

SEMARANG/86 -- Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya tiga siswa SMPN 25 Semarang di Kolam Renang Paradise Club Indraprasta, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketiganya ketika itu sedang mengikuti ujian praktik ekstrakurikuler berenang. Ketiga korban yakni Jibran (15) warga Jalan Kesehatan 1 Nomor 71, Kelurahan Kuningan, Semarang, Mutia (15) warga Jalan Bandarharjo RT 06 RW 02, Kelurahan Bandarharjo, Semarang, dan Tasa (16) warga Jalan Banowati Tengah 2 Nomor 26, Kelurahan Bululor, Semarang. 

" Polisi masih menyelidiki dengan meminta keterangan saksi. Termasuk jumlah siswa apa sebanding dengan guru, dan SOP berapa kapasitas digunakan pada pengunjung," kata Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Sapru.

Dia menambahkan, ujian praktik berlangsung sekira pukul 10.30 WIB dan diikuti 148 siswa kelas IX SMPN 25 Semarang. Namun dalam kegiatan ini hanya terdapat dua guru pengawas sehingga para korban tidak terpantau. Mereka diduga belum mahir berenang sehingga tenggelam di kolam dalam.

"Hanya ada dua guru pengawas yang mendampingi. Jadi ini perlu kami dalami sebab, lepas kontrol. Yang melihat kejadian pertama kali adalah pengunjung. Lalu memberi tahu pengelola untuk evakuasi korban. Saat evakuasi, korban sudah dalam keadaan meninggal," tuturnya.

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Wira Bakti Tamtama (RST) sembari menunggu diambil pihak keluarga.

"Infonya mereka bertiga sebenarnya tidak bisa berenang, namun tanpa sepengetahuan guru renang, mereka berenang di kolam yang dalamnya 3 meter,” tutur Humas Basarnas Jateng Zulhawary Agustianto. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar