SUKABUMI/86 -- Desi Suangsih (29) berhasil meloloskan diri dari kepungan api yang membakar rumah Jajun (50) yang tidak lain adalah orang tuanya pada Rabu (20/2/2019) sekira pukul 01.00 WIB.

Desi berada di kamar belakang sewaktu kebakaran berlangsung. Dia terbangun setelah mendengar teriakan minta tolong. Beberapa kali dia berteriak-teriak mengutuk perbuatan Jamaludin (37).

Desi menuding Jamaludin sebagai pelaku pembakaran rumah yang lokasinya di Kampung Sukasirna, RT 003 RW 13 Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah kerabat dan tetangganya berusaha menenangkan Desi.

" Saya terbangun karena hawa panas dan bau bensin. Ketika keluar dari kamar, api sudah membesar di ruang tamu. Saya cari pintu keluar samping, lalu keluar," kata Desi di lokasi kejadian.

Desi sempat melihat saudaran angkatnya, Iis (28) dipegangi Jamaludin. Pria tersebut suaminya Iis. Teriakan minta tolong terdengar oleh Desi. Namun kobaran api makin membesar dan menghanguskan nyaris seisi rumah.

" Iis minta tolong. Selain itu saya juga dengar tapi kurang jelas, seperti ada yang manggil 'ibu...ibu...ibu...', beberapa kali," tutur Desi yang menduga itu suara Rahayu alias Ayu, putri Iis.

Tiga korban yang merupakan satu keluarga tewas akibat insiden tersebut. Korban yaitu Jamaludin, Iis dan putrinya Ayu.

Ketua RT 003 Jajun (50) menduga peristiwa itu akibat kesengajaan yang dilakukan oleh Jamaludin yang sempat mengutarakan keinginannya untuk bunuh diri kepada istrinya.

" Jasad Jamaludin ditemukan memegangi Iis, sementara Ayu posisinya berada agak jauh, sekitar satu meter dari kedua jasad itu," tutur Jajun. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min