PONOROGO/86 -- Sesosok mayat pria ditemukan warga di dalam toko baju. Diduga korban meninggal sejak seminggu lalu, karena toko di Jalan Jaksa Agung, Kelurahan Tamanarum, sudah tutup.

Peristiwa bermula saat warga mencium bau tidak sedang dari dalam toko. Selain itu banyak lalat masuk ke toko. "Tadi pagi itu bau menyengat dan banyak lalat dari dalam toko. Saya pun mengajak warga lain dan Ketua RT untuk mendobrak pintu," kata seorang warga, Suyanto saat dikonfirmasi, Jumat (22/2/2019).

Korban, jelas dia, menjaga toko tersebut selama 2 tahun terakhir. Menurutnya, korban merupakan pribadi yang ramah. Seringkali tiap pagi korban mampir di warung kopi sekitar toko dan menyapa warga.

"Terus penjual warung kopi nanya ke saya, sudah seminggu ini tidak kelihatan pak Wandi. Saya lihat ada becaknya di depan toko terus dicek itu ternyata sudah meninggal," pungkas dia.

Sementara Kapolsek Kota Ponorogo, AKP Lilik Sulastri mengaku korban berusia 55 tahun. "Korban atas nama Wandi usia 55 tahun asal Madiun," tuturnya saat ditemui di lokasi.

Kapolsek menambahkan dalam keseharian Wandi bekerja sebagai tukang becak. Dan malam harinya bertugas menjaga toko baju di bagian kamar belakang.
Warga sekitar curiga karena sudah seminggu tidak melihat korban dan becaknya terparkir di depan toko. Lalu warga bersama Ketua RT mendobrak pintu toko. "Sebab warga mencium aroma tidak sedap dari dalam toko, warga mendobrak pintu dan mendapati jenazah korban yang sudah membengkak," terang dia.

Jenazah korban, lanjut kapolsek, dibawa ke RSUD dr Harjono untuk dilakukan visum. Pasalnya, jenazah tidak bisa dikenali lagi karena sudah membusuk.

"Di sekitar lokasi penemuan tidak ada barang mencurigakan, jadi tidak ada kejanggalan. Kenapa telat ditemukan? Korban ini menjaga sendirian di dalam toko, jadi tidak ada yang tahu," papar dia. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min