Wow Keren! Limbah Kertas Disulap Jadi Patung Dijual ke Luar Negeri

Istimewa

CIREBON/86 -- Pemuda asal Cirebon, Dani Roza (44) alias Yos Suhardi menyulap limbah kertas menjadi barang yang bernilai ekonomis dalam bentuk patung karakter.

Ditemui detikcom di Sanggar Sinau Art di Perum Permata Harjamukti Kota Cirebon, Jawa Barat, Yos terlihat sibuk membuat sejumlah patung karakter, seperti penari topeng, pemburu, penari sintren, dan karakter lainnya.

Ide pembuatan patung karakter berbahan limbah kertas itu berawal saat Yos melihat tumpukan koran di kediamannya di Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. "Dari situ saya berpikir, bagaimana limbah koran ini bisa dimanfaatkan," kata Yos, Sabtu (23/2/2019).

Yos menggunakan kawat khusus bonsai untuk dijadikan kerangka patung. Sementara, limbah kertas dijadikan pelapis kerangka. " Dilapisi juga dengan solatip kertas, kemudian kita cat sesuai kebutuhan," katanya.

Proses pembuatan karakter patung kertas itu memakan waktu sekitar 5 jam. Pria yang juga mengajar kesenian di sejumlah sekolah itu mengaku baru empat bulan menggeluti pembuatan patung kertas.

" Sebelumnya membuat patung karakter juga, tapi bahannya dari malam. Sekarang kita pakai kertas," ucapnya.

Penggunaan limbah kertas, kata dia, salah satu bentuk kampanye peduli lingkungan. "Sehari saya bisa membuat dua patung kertas karakter. Memanfaatkan limbah itu penting, jangan sampai lingkungan jadi kotor karena limbah," tuturnya.

Yos tak menyangka hasil kreatifitasnya itu dilirik banyak orang. Padahal, ia awalnya hanya mengunggah foto patung kertasnya itu di akun instagram miliknya @yoshsuhardi tentang pemanfaatan limbah kertas.

" Saya upload ke instagram saya, ternyata banyak yang pesan. Sampai sekarang media pemasarannya pakai instagram pribadi saya," katanya.

Hebatnya lagi, peminat karya Yos itu tak hanya berasal dari Indonesia. Yos sempat mengirim sejumlah karyanya ke Malaysia dan India. Yos membanderol harga Rp 50 ribu hingga Rp 20 ribu per patungnya. Harga disesuaikan dengan ukuran patung.

" Ya sekarang masih merintis. Sempat kirim juga ke Malaysia, India, Pekanbaru, Jakarta, Cirebon dan sekitarnya. Patung ini fungsinya untuk hiasan, gantungan di mobil dan tempat pulpen," katanya.

Patung kertas karya Yos memilik ciri tersendiri. Yos sengaja tak menampilkan wajah patung secara utuh. Kemudian tekstur patung yang masih kasar. "Wajahnya polos, tanpa hidung, mata, mulut dan lainnya. Sengaja saya buat kasar agar membedakan dengan hasil pabrik atau bukan cetakan. Benar-benar handmade," kata Yos. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar