Tagih Janji Bupati, Guru SMA/SMK Turun ke Jalan

Istimewa

TIMIKA/86 -- Ribuan guru SMA/SMK serta tenaga kependidikan seluruh Kabupaten Mimika menghentikan proses belajar mengajar dan turun ke jalan.

Mereka aksi orasi di kawasan Bundaran Tugu Perdamaian Timika Indah. Ribuan Guru dan Tenaga Kependidikan berkumpul sejak pukul 09.00 WIT.

Aksi ini dilakukan setelah adanya kesepakatan antara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) seluruh Mimika, untuk melakukan aksi mogok mengajar jilid kedua. Aksi pertama pada Oktober 2018 tapi tidak membuahkan hasil.

Bupati Mimika telah berjanji akan segera membayar uang laukpauk, tunjangan dan insentive namun sampai saat ini belum juga direalisasikan.

" Bupati bilang itu barang kecil kenapa demo-demo, mana buktinya kalau uang lauk pauk, insentive ini barang kecil, kenapa tidak dibayar-bayar, tipu-tipu saja," kata Wakil MKKS Kabupaten Mimika, Sulijo, di lapangan Timika Indah, Senin (25/2/2019).

Dia menambahkan, guru telah melaksanakan tugasnya melaksanakan tugasnya. Harusnya pemerintah juga melaksanakan tugasnya.

" Kami sudah mengajar dengan baik, pemerintah juga harus perhatikan kami dengan baik, apalagi kami yang ASN," tambah Sulijo.

Para guru mengancam jika tidak segera dibayarkan maka aksi mogok akan berlanjut dan mengerahkan siswa serta orang tua siswa untuk turut melakukan aksi demo ke pemerintah daerah.

Penghentian proses belajar karena uang lauk pauk dan tunjangan perbaikan penghasilan sejak Januari 2018 belum juga kunjung di cairkan Pemda Mimika. Aksi dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan aksi mogok mengajar yang dilakukan ribuan guru di Timika ini menyusul hak- hak meraka yang belum terbayarkan sejak Januari 2018- Ferbruari 2019. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar