1 Korban Tewas Akibat Longsor di Penambangan Emas Dievakuasi

Tim SAR saat mengevakuasi korban longsor di tambang emas

JAKARTA/86 – Tim SAR kembali mengevakuasi 1 korban longsor di areal Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Rabu (27/2/2019).

Berdasarkan informasi dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, saat dievakuasi, korban dalam kondisi meninggal dunia.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu berhasil dievakuasi pukul 13.30 Wita. Hingga kini, total 16 orang telah dievakuasi dalam longsor di areal penambangan emas tersebut. Rinciannya, 2 tewas dan 14 lainnya selamat.

"Pada pukul 13.30 Wita berhasil dievakuasi 1 orang dalam kondisi meninggal dunia sehingga korban yanf telah dievakuasi menjadi 16 orang: 2 orang tewas & 14 orang selamat," kata Sutopo dalam keterangannya, Rabu (27/2/2019).

Sekadar diketahui, longsor terjadi di areal Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Selasa (26/2/2019) malam.

Peristiwa ini berawal ketika puluhan orang sedang menambang emas di lokasi tersebut. Tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah.

Insiden ini diduga akibat kondisi tanah yang labil dan banyaknya lubang galian tambang. Akibatnya, diperkirakan 60 orang tertimbun material longsor tersebut. Hingga kini, tim SAR masih berusaha mengevakuasi para korban yang tertimbun. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar