7 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ditebas Parang

Ilustrasi

AMBON/86 -- Aparat kepolisian di Polres Buru masih menyelidiki motif AT alias Armin, tersangka pembacok warga Jikumerasa, Kecamatan Namlea pada Rabu, (27/2). Akibat aksi pelaku menyebabkan tujuh orang luka dan dilarikan ke rumah sakit.

" Oknum pelakunya memang sudah diamankan, tetapi belum diketahui apa yang menjadi penyebab hingga yang bersangkutan memarangi tujuh orang secara membabi-buta," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, dikutip Antara, Jumat (1/3).

Menurut dia, kalau ada yang mengatakan tindakan nekat tersangka AT itu karena kesurupan belum jelas. Karena polisi masih melakukan penyelidikan secara intensif.

Dia dilaporkan mulai mengamuk dalam rumah pamannya Rustam Ternate lalu menuju rumah tetangga bernama Aidin Nurlatu kemudian masuk dalam kamar mengambil sebilah parang.

"Pelaku sempat mengancam orang dalam rumah tetangga tersebut lalu berjalan menuju sebuah pos caleg dan membacok Ny. Sofian, kemudian menuju jalan raya dan memarangi warga yang melintas," kata dia.

Tujuh korban yang menderita luka bacokan akibat perbuatan Armin adalah Puasa Aunaka (61) mengalami luka sayat di bagian leger, Ilham Aunaka (23), luka potong di lengan kanan, Nurdin Buton (59) luka di leher kanan dan pipi bagian kiri, serta La Bima Kondoa (63) luka potong di lengan kiri.

Kemudian tiga korban lainnya yang menjadi sasaran pelaku adalah Ida Ratnasari (25) menderita luka bacok di lengan kiri dan ada sayatan pada bagian dagu, Rasun (59) luka bacok hingga robek di punggung, dan Sofian (37) yang mengalami luka bacokan di punggung dan lengan kiri.

" Hingga kini tujuh korban amukan tersangka AT yang notabene saling bertetangga ini masih menjalani perawatan intensif di RS Namlea," katanya.

Pelaku juga sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Namlea karena sempat dihakimi warga yang berupaya mencegahnya melakukan penganiayaan terhadap tujuh orang korban. (merdeka)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar