Pemkab Solok Selatan Butuh 30 Tenda Darurat untuk Korban Gempa

Istimewa

PADANG/86 --- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, masih membutuhkan 30 tenda darurat. Tenda tersebut dibutuhkan untuk para pengungsi yang kehilangan dan masih takut untuk balik ke tempat tinggalnya.

"Tenda itu akan kami distribusikan untuk empat nagari yang terdampak gempa bumi," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Solok Selatan Sumardianto, Jumat (1/3/2019).

Kebutuhan tenda pengungsian itu untuk Nagari (desa) Sungai Kunyit, Nagari Talunan, Nagari Sungai Kunyit Barat dan Nagari Ranah Pantai Cermin. Para pengungsi masih takut dengan gempa susulan dan kondisi rumah di yang rusak akibat diguncang gempa.

" 70 hingga 80 persen rumah warga di 4 nagari ini rusak," ujarnya.

Untuk menampung para warga yang belum berani pulang, pemerintah setempat pada Kamis baru mendirikan empat tenda pengungsian di nagari yang padat penduduknya. Sementara warga yang tidak bisa tidur di tenda mengungsi menginap ke rumah saudara dan tidur di halaman rumah.

"Kebutuhan tenda ini mendesak," ujarnya.

Data BNPB menyebutkan kerusakan yang diakibatkan gempa bumi tersebut sebanyak 343 rumah rusak dengan rincian rusak berat 29 rumah, rusak sedang 118 rumah, rusak ringan 196 rumah, kemudian 1 sekolah rusak, 1 rumah ibadat rusak dan 2 fasilitas kesehatan rusak.

Sementara warga yang mengalami luka-luka sebanyak 48 orang. Belum ada laporan warga yang meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut. Sebanyak 5 nagari terdampak gempa tersebut. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar