Pegawai Jagal Ngaku Diserang Geng Motor, Kaki Luka Bacok

Ilustrasi

SUKABUMI/86 --- Gerombolan bermotor kembali berbuat onar di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Seorang pegawai rumah jagal (pemotongan sapi) kakinya dibacok saat mengantarkan daging sapi ke Pasar Pelita, Minggu (3/3/2019) pagi.

Informasi diperoleh, pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai saat melakukan aksinya. Korban berinisial BC melaporkan hal itu ke DJ pemilik rumah jagal yang langsung membawanya untuk mendapat penanganan medis.

" Pegawai saya berinisial BC (32) sedang kirim daging sapi ke Pasar Pelita sekitar jam 03.00 WIB subuh. Ketika di daerah Degung sebelum perempatan lampu merah tiba-tiba datang segerombolan motor yang langsung mepet motor pekerja saya," kata DJ, pemilik jagal, Senin (4/3/2019).

Saat itu korban mengaku dikepung beberapa motor, tanpa basa-basi para pelaku langsung menyerang korban dengan membabi buta. Satu sabetan mengenai kaki korban, para pelaku pergi setelah melihat korbannya terluka.

"Pegawai saya luka di bagian betis kanan, katanya ada empat motor yang saat itu mepet. Mereka pergi setelah melihat korban terluka dan hampir menabrak trotoar," lanjut dia.

Sayangnya kata DJ pegawainya itu enggan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian dengan alasan enggan memperpanjang masalah.

"Lukanya dijahit di Puskesmas 24 Jam di Cibaraja, kondisinya sudah membaik. Korban tidak mau memperpanjang masalah ini, kalau saya ingin pihak kepolisan menuntaskan masalah geng motor di Sukabumi dan saya harap setiap malam Minggu selalu ada aktifitas patroli di wilayah Kota Sukabumi," harapnya.

Sementara itu dihubungi terpisah Kasat Reskrim, AKP Rizaldi Satria Wibowo mengaku belum menerima laporan dan pengaduan terkait peristiwa tersebut.

" Sejauh ini belum ada pengaduan atau pelaporan untuk kejadian tersebur. Namun kami dan penyidik secara intens dan continue bersama jajaran polsek wilayah hukum Polres Sukabumi Kota selalu melakukan tindakan preventif dengan operasi KKYD/premanisme mulai pkl 21.00 wib s/d 04.00 wib dini hari," ucapnya melalui pesan singkat.

Informasi tentang penyerangan gerombolan motor itu viral di media sosial dikomentari 712 warganet dan dibagikan 418 warganet lainnya.

" PR buat kepolisian kota smi...agar kota smi nu kecil iyeu aman...juga jaman th 1990 ka pengker aman keluar tengah wengi oge," tulis salah seorang warganet dalam komentarnya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar