Dilempar Bom Ikan, Guru Ngaji Terkapar

Korban terkapar saat mendapatkan lemparan bom ikan

PASURUAN/86 -- Misnalim (70), seorang guru ngaji asal Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, dibondet atau dilempar bom ikan saat berada di kebunnya.

Korban langsung terkapar dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pembondetan terjadi saat korban sedang melakukan aktivitas di kebun kayu sengon miliknya yang berada di Desa Tambakrejo, kecamatan setempat, Selasa (05/04/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

Insiden tersebut diketahui warga setelah mendengar istri korban berteriak minta tolong. Sejumlah warga langsung menuju lokasi.

Warga langsung menolong korban dan membawanya ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. "Saya dengar istrinya berteriak minta tolong. Lalu langsung lari ke lokasi," kata Nur Hasan, salah seorang warga yang menolong korban, di IGD RSUD dr R Soedarsono.

Lemparan bondet tersebut mengenai paha korban dan tak mengenaii bagian organ vital sehingga korban selamat. "Pahanya yang kena," jelas Hasan.

Menurut Hasan, berdasarkan penuturan korban, pelaku pembondetan hanya satu orang dan menutupi wajahnya dengan sarung.

"Katanya wajah pelaku ditutup sarung," terangnya.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait pembondetan guru mengaji ini. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar