SERANG/86 -- Pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh Hermawan (32) ke anaknya sendiri usia 3 tahun dan bacok istrinya diduga karena kesal. Pelaku mengaku kesal kepada istrinya, Jarmi (42) karena tak menjawab saat ditanya.

"Tadi dia bilangnya (membunuh) karena dia nanya kemudian nggak dijawab sesuai yang ditanyakan, jadi marah,"ujar Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan kepada wartawan di Kabupaten Serang, Banten, Selasa (5/3/2019).

Pembunuhan dilakukan sendiri di rumah istrinya di Desa Babakan, Kecamatan Bandung pada Senin (4/3) kemarin. Saat itu, pelaku pulang dan melihat istrinya murung. Namun saat ditanya, si istri tidak menjawab.

Si anak sendiri jadi korban pembacokan karena saat itu ia sedang digendong oleh ibunya. Pelaku yang kalap dan buta mata sampai membacok anak sampai tewas.

Tapi, kata Indra motif ini masih belum jelas. Karena saat ini kepolisian masih kesulitan medalami keterangan pelaku. Keterangan yang disampaikan masih berubah dan tidak konsisten.

Pelaku juga masih sering linglung. "Kalau seperti kita patokannya pada perbuatannya. Kita fokus pada kejadian," ujarnya.

Dari keterangan, sementara juga diketahui bahwa pelaku Hermawan dan korban Jarmi baru menikah 2 bulan lalu. Anak yang tewas juga bukan anak kandung pelaku.

" Pengakuan baru 2 bulan, kita harus dalami ke keluarga dan tetangga. Makanya belum rilis, karena kondisi korban masih pemulihan," katanya.

Pelaku diancam pasal 80 UU 34 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min