9 Perempuan Ngaku Jadi Korban Begal Payudara

Istimewa

JOMBANG/86 --- Sejauh ini terdapat 9 perempuan di Jombang yang menjadi korban begal payudara. Pelecehan seksual tersebut mengakibatkan korban trauma.

Salah satu korban L bersama 2 temannya mengaku menjadi korban begal payudara saat masih sekolah di salah satu SMK di Kecamatan/Kabupaten Jombang. Pelecehan seksual ini dia alami sekitar 1,5 tahun yang lalu.

Buah dadanya diremas seorang pria yang mengendarai Yamaha NMax di jalan Desa Banyuarang, Ngoro, Jombang. Saat itu dia mengendarai motor seorang diri.

"Saat itu saya pulang sekolah hari Jumat, kondisi jalan sepi," kata SL saat dihubungi, Rabu (6/3/2019).

Usai berbuat mesum kepada dirinya, lanjut SL, pelaku berbalik arah untuk mencari korban selanjutnya. Menurut dia, pelaku yang memakai helm teropong itu juga menyasar 2 teman sekolahnya.

"Di waktu yang hampir bersamaan, setelah saya lalu teman saya," ujarnya.

Korban lain mengaku menjadi korban begal payudara sekitar 3 tahun yang lalu. Gadis asal Kecamatan Diwek Jombang ini dilecehkan seorang pria dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di salah satu pusat perbelanjaan di Jombang Kota.

Saat itu korban dibuntuti seorang pria mengendarai motor matic warna merah sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku mendekati dirinya dengan dalih meminta nomor ponsel.

Namun, dia tak menggubris permintaan pria tersebut. Setelah melalui Polsek Diwek, pelaku kembali mendekatinya. Tanpa diduga, pria mesum itu meremas payudara korban.

"Mau saya lempar helm pelakunya tapi saya takut diperkosa, kondisi jalan sepi banget," ungkapnya.

Pasca insiden tersebut, korban mengaku syok. "Sejak kejadian itu saya selalu minta antar jemput kalau kerja," cetusnya.

Seorang buruh pabrik asal Kecamatan Jombang juga mengaku mengalami pelecehan seksual serupa saat berangkat bekerja pada suatu pagi di tahun 2012. Saat itu korban naik sepeda angin seorang diri menuju ke pabrik tempatnya bekerja.

Payudara korban diremas seorang pria saat melintas di Jalan Kwijenan, Desa Jelakombo, Jombang. Menurut dia, pelaku bertubuh kurus, mengendarai motor dan helm hitam.

"Habis kejadian itu, besoknya saya langsung mengundurkan diri dari pabrik. Sampai saat ini pun saya tidak pernah mau lewat jalan itu lagi," jelasnya.

Sementara 4 korban lainnya adalah warga Kecamatan Gudo, serta gadis asal Kecamatan Diwek dan Sumobito. Pelaku begal payudara melancarkan aksinya di jalan sepi pada malam hari. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar