Sertu Juhartono Selamatkan Bayi yang Terseret Banjir

Istimewa

MADIUN/86 --- Anggota Babinsa Komando Rayon Militer 09/Saradan pada Komando Distrik Militer 0803/Madiun, Sersan Satu Juhartono, berhasil menyelamatkan bayi usia enam bulan.

Bayi yang bernama Akifa Naila ini terseret arus banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu, 6 Maret 2019.

Aksi penyelamatan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia itu terjadi di Dusun Temboro, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.

Bayi yang berhasil diselamatkan ialah anak dari pasangan suami-istri, Waimin-Sriyati. "Benar, itu anggota TNI-AD, Babinsa Koramil Saradan (yang berhasil mengevakuasi bayi yang terseret arus banjir)," kata Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto.

Mantan Dansatgas Indobatt 02 tahun 2017 itu menjelaskan, proses evakuasi bayi Akifa berawal dari laporan warga yang memberitahukan keberadaan seorang bayi yang terseret arus banjir di dusun tersebut.

"Danramil langsung memberitahukan ke anggota Babinsa itu. Kebetulan, lokasi Sertu Juhartono tidak jauh dari tempat kejadian," ujar Kolonel Singgih.

Hingga kini, para prajurit TNI-AD bersama pihak BPBD setempat masih mengevakuasi korban-korban banjir. Warga akan ditempatkan di posko darurat.

Banjir di Kabupaten Madiun mengakibatkan ratusan rumah di tujuh desa di empat kecamatan terendam air sejak Selasa malam, 5 Maret 2019. Warga terdampak ada yang mengungsi ke jalan tol. Selain Madiun, banjir juga dilaporkan terjadi di Nganjuk dan Ngawi.

"Banjir ada di empat kecamatan, Saradan, Pilangkenceng, Balerejo dan Wungu Ketinggian mencapai sekitar empat hingga lima meter," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat ditemui di lokasi banjir. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar