Bejad! Siswi MTs Dicabuli Tiga Orang, Dua Pelaku Sempat Menggilir

Ilustrasi

BAGANBATU/86 -- Naas betul apa yang dialami oleh gadis belia, ILM (14) warga Dusun Suka Maju RT 01 RW 01 kepenghuluan Sri Kayangan kecamatan Tanjung Medan, kabupaten Rokan Hilir yang harus menjadi budak pelampiasan nafsu bejad tiga orang pemuda.

Terungkapnya kasus ini karena dilaporkan oleh ayah korban, Su (39) kepada pihak kepolisian setelah mendapatkan pengaduan dari korban beberapa saat setelah kejadian.

Dalam laporannya itu disebutkan,  bahwa aksi perbuatan cabul yang menimpa korban itu terjadi pada Januari 2019 sekira pukul 20.30 wib lalu,  dimana pelaku Sup menghubungi korban melalui ponsel untuk berjumpa di sekolah TK dekat rumah korban.

Tanpa curiga, akhirnya korban menemui pelaku Sup. Dan setelah bertemu dan bercerita panjang lebar, akhirnya pelaku mulai merayu korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Singkat ceritanya, korban dan pelaku melakukannya. Namun, sejak perbuatan pertama tersebut, tepatnya beberapa hari berselang ditempat yang sama pelaku dan korban kembali melakukan hal yang sama dengan hari dan waktu yang berbeda sebanyak 3 kali.

Dan pada hari Rabu (13/3/2019) sekira pukul 14. 00 Wib, pelaku lainnya, yaitu AB datang ke MTS Mujahidin Dusun Bakti tempat korban sekolah.  Dimana kedatangan dirinya ini adalah untuk menjemput korban dengan menggunakan satu unit sepeda motor Honda Supra X.

Setelah itu pelaku AB langsung membawa korban ke Simpang perkebunan SKD. Dan setelah sampai dilokasi, pelaku AB menghubungi temannya yaitu Pelaku TY untuk datang ke tempat tersebut.

Tak lama kemudian TY tiba dilokasi dan kemudian kedua pelaku membawa korban masuk kedalam perkebunan. Sesampainya di perkebunan sawit korban di paksa oleh pelaku AB untuk membuka rok yang di pakai korban dan dipaksa untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Ironisnya setelah AB puas, giliran TY yang ikut juga melakukan hubungan badan dengan korban. Dan setelah selesai melakukan perbuatan bejat tersebut korban diantar oleh pelaku dan di turunkan di dekat rumahnya.

Karena tak tahan akan derita yang menimpa dirinya itu,  selanjutnya korban mengadukan peristiwa yang dialaminya itu kepada ayah korban. Dan karena tidak terima akan perlakuan itu,  akhirnya ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bagan Sinembah guna pengusutan lebih lanjut. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar