Terkendala Sumber Air, Kebakaran di Meranti Meluas

Kebakaran lahan dan hutan di Meranti

MERANTI/86 --- Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau meluas. Sumber air menjadi salah satu penyebab api sulit dikendalikan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Edy Afrizal mengatakan kebakaran saat ini terjadi di Tanjung Medang Kecamatan Rangsang. Desa Tanjung Medang merupakan daerah yang daerah yang berhadapan dengan Selat Malaka.

" Kebakaran di Desa Tanjung Medang berasal dari Desa Sungai Gayung Kiri," kata Edy Afrizal Minggu (17/3/2019).

Dia menjelaskan, penanganan kebakaran saat ini dilakukan oleh dua tim dari BPBD, TNI, Manggala Agni, dari Polsek Rangsang dibantu oleh Polres Meranti.

Namun, dia meminta perusahaan seperti Sumatera Riang Lestari (SRL) membantu penanggulangan secara bersama.

PT SRL merupakan yang banyak menguasai daerah Meranti diminta tidak hanya mengklaim turut membantu saja.

" Kita minta SRL membantu melakukan penanggulangan kebakaran secara bersama," pintanya.
Dia menyebut, ada dua faktor utama yang menjadi kendala penanganan kebakaran di Tanjung Medang yang terjadi sejak 16 Maret 2019. Terkait ada kebakaran merembet ke enam desa, dia membantahnya.

"Petugas kesulitan mencari sumber air. Kedua adalah angin kencang yang membuat api cepat berkobar. Api saat ini juga mendekati Desa Wonosari," imbuhnya.

Selain di Meranti, kebakaran juga terjadi di Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hilir Kota Pekanbaru dan Dumai. Provinsi Riau saat ini berstatus siaga darurat kabut asap. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar