Kuli Panggul Tewas Tersambar Petir

Ilustrasi

LAMONGAN/86 ---  Maut bisa datang kapan saja. Seperti yang dialami oleh kuli panggul warga Lamongan ini yang tewas akibat tersambar petir sewaktu hujan deras melanda wilayah Lamongan.

Warga Lamongan yang tewas akibat tersambar petir tersebut adalah Nanang (28) warga Desa Kadungrembug, Kecamatan Sukodadi. Nanang tewas tersambar petir di sawah ketika sedang membantu panen padi milik tetangganya.

"Saat itu kami bertiga, yaitu saya, korban dan Suparlan, sedang membantu panen padi milik Pak Semin," kata Sadik, salah seorang saksi kepada polisi yang datang ke lokasi, Senin (18/3/2019).

Dikatakan Sadik, kejadian itu bermula saat dirinya bersama Suparlan dan korban sedang membantu Semin menjadi kuli angkut hasil panen. Saat itu, terdengar suara guruh berulang kali yang kemudian menyambung petir dengan suara keras hingga membuat mereka ketakutan.

"Kami kemudian tiarap dengan harapan agar terhindar petir," katanya.

Saat terbangun dari tiarap menghindar petir itulah, keduanya melihat korban Nanang tak bergerak dan tidak ikut bangun. Bahkan, para saksi ini melihat asap dari titik korban berada yang jaraknya hanya sekira 10 meter dari saksi.

"Kami berdua kemudian mendekati korban dan kami panggil-panggil ternyata tak ada reaksi sama sekali dan pakaian korban robek seperti bekas terbakar dan pundak sebelah kanan terdapat luka bakar," jelas saksi.
Sementara, Kapolsek Sukodadi, AKP Slamet mengatakan setelah tahu kondisi korban, para saksi ini berinisiatif meminta bantuan warga yang sedang melintas untuk membawa korban ke rumah duka.

" Korban saat ini sudah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," katanya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar