SIDOARJO/86 --- Heru Mustofa (70) meninggal di tangan anak kandungnya dengan kondisi bersimbah darah. Anak kandungnya, Irawan (29) mengaku bapaknya tewas dipukul barbel terbuat dari semen buatannya.

Warga Dusun Bungur RT 8 RW 4 Desa Medaeng Kecamatan Waru, Sidoarjo, ini nekat memukul bapaknya lantaran dilarang merokok di dalam rumah.

Kanit Reskrim Polsekta Waru, Iptu Untoro mengaku motif pembunuhan tersebut persoalan sepele. Dari keterangan saksi-saksi diketahui bahwa pelaku dilarang merokok di dalam rumah.

"Motifnya sepele, pelaku ditegur korban. Dilarang merokok di dalam rumah," kata Kanit saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).

Lantaran tidak terima ditegur, jelas kanit, pelaku memukul korban dengan barbel buatannya sendiri. Akibatnya korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka di kepala bagian belakang.

"Korban meninggal di lokasi kejadian, dengan luka di kepala bagian belakang," tambah Untoro.

Selain itu, dari pemeriksaan sementara pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa dan perbah dirawat di RS Jiwa Menur Surabaya.

"Menurut keterangan saksi-saksi pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa dan pasien Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Bahkan pada hari Rabu (13/3/2019) kemarin pelaku baru saja pulang dari RSJ Menur," tambah Untoro.

Meski diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa, polisi tetpa menahan pelaku. "Meskipun begitu (Memiliki riwayat gangguan jiwa) pelaku tetap kami amankan di Mapolsekta Waru. Guna penyelidikan lebih lanjut," tegasnya. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min