Penyelundupan 8 Kg Sabu Digagalkan, Diduga Ada Hubungannya dengan 7 Kg Tawas

Istimewa

MAKASSAR/86 --- Penyelundupan 8 Kilogram sabu yang hendak diseludupkan masuk ke Sulawesi Selatan digagalkan polisi.

Barang haram itu dimasukan melalui jalur baru yakni dari wilayah Kalimantan menyeberang ke Sulawesi Tengah dan ke Sulawesi Selatan setelah melintasi Sulawesi Barat. Tidak lagi menggunakan jalur Kalimantan langsung masuk Sulsel melalui pintu Makassar dan Parepare.

Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Hamidin mengatakan sebelum 8 kg sabu tersebut ditemukan, anggotanya menemukan 7 kg tawas dari daerah Nunukan, Kalimantan Utara.

Awalnya, tawas itu diduga sabu. Tapi setelah tes laboratorium ternyata adalah tawas. Dia membuka kemungkinan ada hubungannya antara penemuan sabu dengan tawas itu.

Bisa saja tawas yang lebih dulu ditemukan adalah barang pengecoh untuk mengelabui petugas karena ada barang asli yang akan diselundupkan.

" Dalam dunia kejahatan kita selalu menghubungkan dengan kemungkinan-kemungkinan. Tawas itu dikirim untuk dicampur dengan narkoba asli untuk disebarkan di Makassar dan sekitarnya. Sehingga bisa jadi kemarin tawas itu berhubungan dengan sabu 8 kilogram ini tapi sepertinya kita dikecohkan tahu-tahu ditangkap barang yang kemasannya persis sama ini tapi isinya tawas," ujar Hamidin saat merilis kasus narkoba ini di lokasi simulasi Sispamkot depan kantor KPU Gowa, Sulse, Jumat (22/3).

Meski barang tersebut adalah tawas, pihaknya tetap menyelidiki kemungkinan kaitan dengan penemuan sabu itu.

" Pengirim tawas itu sedang diselidiki," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebelum menggagalkan penyelundupan 8 kg sabu, polisi lebih dulu mendapati 1 kg sabu, Selasa (12/3). Dua pelaku diamankan dari lokasi yakni Arnold (30), warga Kabupaten Sidrap dan Haji Pahri (38) warga Kabupaten Pinrang.

" Sabu 1 kilogram ini asal Nunukan. Anggota kemudian lakukan pengembangan dan terdeteksi ada 7 kilogram lagi yang akan masuk. Saat itu saya kunjungan kerja di Kabupaten Sidrap dan langsung lakukan operasi setelah menerima laporan dan akhirnya sabu 7 kilogram ini kita temukan. Jadi total sabu dari satu jaringan ini ada 8 kilogram," ujarnya.

Pihaknya memang sudah mewaspadai daerah-daerah tempat masuk dan keluarnya narkoba di wilayah Sulsel dan terus mengejar sel-sel jaringan narkoba. (merdeka)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar