Habis Pasang Perangkap Ikan, Pemancing Asal Kota Pinang Meninggal

Korban saat dilokasi kejadian

BAGANBATU/86 --- Seorang pemancing ikan yang bernama Erli Siregar Alias Lele (40) warga Asam Jawa Kota Pinang, kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumut ditemukan meninggal dunia di lokasi pemancingan.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Riau86.com di Mapolsek Bagan Sinembah, Sabtu (23/3/2019) malam menyebutkan, bahwa penemuan mayat korban meninggal dunia ini terjadi pada Selasa (19/3/2019) kemarin.

Dimana, pada hari Selasa (19/3/2019) korban bersama dengan empat orang temannya, yakni masing-masing Surian Jimmy (31), Safarullah (53), Khairul Basri (29) dan Anton Jatmiko (29) seluruhnya warga Kampung Harapan, kelurahan Bagan Sinembah Kota, kecamatan Basira.

Dimana kelima warga ini berangkat dari rumah menuju Dusun Ampaian Rotan kepenghuluan Bagan Sinembah Utara dengan menggunakan sepeda motor untuk memancing ikan dengan membawa peralatan pancing dan perangkap ikan seperti pengilar.

Dan sesampainya dilokasi tersebut kemudian korban memarkirkan sepeda motor disebuah gubuk yang berada ditempat tersebut. Tidak lama kemudian korban langsung memasang perangkap ikan didalam bekoan.

Setelah perangkap tersebut dipasang kemudian korban istirahat. Namun tiba-tiba korban berkata kepada kemanakannya, yakni Surian Jimmy untuk mengambilkan air dari bekoan tersebut.

Lalu saksi Surian Jimmy menanyakan untuk keperluan apa air tersebut. Dan saat itu korban menjawab kalau dirinya haus dan dadanya terasa sesak serta panas yang kemudian dibalas oleh sang kemanakannya lagi kalau korban itu kecapekan sambil mengambil air.

Dan saat air sudah ada, korban juga meminta kepada kemanakannya itu untuk menyiramkan  ke kepala korban dengan alasan agar segera dingin badannya dan terasa enak.

Setelah itu, saksi Surian Jimmi pun mulai memasang umpan. Dan ketika hendak memasang pancing, Surian bertemu dengan Safarullah sambil mengatakan kondisi korban.

Karena khawatir, akhirnya saksi Safarullah kembali meminta kepada saksi Surian Jimmi untuk melihat kondisi pamannya. Dimana, saat itu dirinya melihat korban duduk dengan wajah pucat dan bola matanya putih semua.

Melihat pemandangan seperti itu, lalu saksi Surian Jimmi berteriak minta tolong kepada teman-teman lainnya Dan setelah para temannya berkumpul kemudian memegang badan korban. Akan tetapi tidak ada reaksi.

Setelah menyadari kalau korban sudah meninggal dunia, akhirnya para teman-teman korban ini pun meminta bantuan dari warga yang berada ditempat tersebut untuk menghubungi keluarga mereka yang berada di Kampung Harapan.

Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol H Asmar yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim Sik mengatakan, bahwa diduga penyebab kematian korban ini karena faktor kelelahan.

" Berdasarkan visum dari tim medis Puskesmas Bagan Batu tidak ditemukan penyebab kekerasan. Artinya, korban meninggal dunia karena murni kelelahan. Dan memang kita juga menyarankan kepada keluarga agar korban di otopsi, namun keluarga menolak dan menerima kenyataan tersebut," kata Kompol Asmar. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar