Fajar Saefudin Bocah yang Tinggal Tulang Dibalut Kulit Itu Akhirnya Meninggal Dunia

Istimewa

CIANJUR/86 --- Fajar Saefudin (10) bocah kurus kering yang hidup prihatin akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Sayang Cianjur, Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sejak siang setelah di-rontgen kondisi Fajar Saefudin terus memburuk. Ia dikabarkan kritis dan akhirnya Fajar Saefudin meninggal dunia.

" Innalillahi wainnaillaihi rojiun, Fajar Saefudin meninggal dunia bang tadi sore," ujar Babinsa Haurwangi, Koptu Haryadi, melalui pesan singkat, Sabtu (23/3/2019).

Haryadi mengawal jenazah Fajar sore ini dari rumah sakit menuju rumah duka di Haurwangi. Fajar Saefudin (10) warga Kampung Neglasari RT 01/11, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, yang tubuhnya kering kerontang tinggal kulit dibalut tulang pagi tadi menjalani rontgen di RSUD Sayang Cianjur.

Fajar sudah tak bisa berjalan. Ia duduk di kursi roda ditemani ayah dan Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi. Meski didorong pakai kursi roda, Fajar dikabarkan sudah mau makan meski masih dibantu cairan infus. "Pagi ini Fajar menjalani rontgen, meski masih duduk di kursi roda, Fajar sudah mau makan," kata Haryadi.

Fajar Saefudin (10) kondisinya memburuk karena menderita suspext tubercolusis.Tubuhnya lemah dan kurus saat ditemukan oleh anggota Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi, Kamis (21/3/2019).

Fajar sudah sebulan tak pergi sekolah ke madrasah Al-Huda karena jatuh sakit, kondisi makin parah setelah ia tak mau makan dalam beberapa hari terakhir. Saat diperiksa Babinsa, tak hanya Fajar yang sakit.

Sang ayah Aef Saefudin (45) dan sang ibu Vera (42) juga menderita sakit. Sekeluarga ini tinggal di rumah pengap tak layak huni. Tak ada ventilasi udara dalam rumah dan sekeluarga ini menderita penyakit paru-paru. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar