Pemulung Ditemukan Meninggal Dunia

Ilustrasi

SEMARANG/86 -- Warga Tegalsari Perbalan, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, digegerkan penemuan mayat di sungai kecil samping tanah pemakaman RT 5 RW 3,  Kamis (28/3/2019) pagi.

Setelah diperiksa warga, jasad pria itu dikenali sebagai Ngtrani (52). Di KTP-nya tertera sebagai warga Kedungbang RT 1 RW 3, Kelurahan Kedungbang, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.

Imam Rustamaji (63) warga Tegalsari RT 1 RW 3, mengatakan pria ini diketahui sering mencari rongsokan di sekitar kampung Wonotingal. "Mayat tersebut ditemukan warga kami sekitar pukul 09.00. Saya tidak tahu kronologi penemuannya. Saya dikabari tetangga ada mayat yang mengapung di sungai," kata Imam di rumahnya, Kamis sore.

Sontak dia langsung memberitahukan informasi tersebut ke kelurahan dan Polsek Candisari. Selang beberapa menit, anggota Polsek Candisari dan Tim Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan penyelidikan.

"Barang-barang milik korban yang berada di lokasi kejadian hanya  satu karung rongsokan, KTP, dan uang sebesar Rp 50 ribu," terangnya.

Kapolsek Candisari, Iptu Suprianto membenarkan adanya penemuan mayat di Kelurahan Wonotingal. Anggotanya yang datang ke lokasi bersama tim Inafis langsung melakukan pemeriksaan.

" Korban tersebut bernama Ngtrani, 52 tahun, berjenis kelamin laki-laki, pekerjaan pemulung, warga Kabupaten Pati. Di Semarang, korban tinggal di Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari," jelas Iptu Suprianto.

Kapolsek menambahkan, hasil dari pemeriksaan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya.

" Diduga korban terpeleset dan terjatuh di sungai saat mencari rongsokan. Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan visum. Jadi langsung dikebumikan di daerah Kelurahan Jomblang," paparnya. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar