MERANTI/86  ---Pelabuhan yang ada di Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini kondisinya sudah rusak parah. Hal ini menyebabkan, aktivitas bongkar muat menjadi tersendat dan terkendala.

Pelabuhan yang dibangun beberapa tahun lalu, yang di buat dari bangunan beton, setiap hari ramai yang melintasi untuk berpergian keluar daerah.

Namun, saat ini, pelabuhan tersebut sudah banyak yang patah, dan sebagian sudah banyak yang ambruk, sehingga, para warga yang melintas, jadi susah.

Untuk itu, masyarakat yang ada di Desa Kudap, mau pun dari desa lain, sangat berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Meranti merencanakan akan membangunnya kembali.

Ajuan, salah seorang masyarakat Kembung, yang melintas membawa barang, mengatakan, kalau pelabuhan tersebut tidak di bangun, lambat laun akan makan korban.

Apalagi saat kapal pompong yang merapat, sangat sulit untuk naik keatas, pasalnya Tunggul pelabuhan yang di buat dari batu menghalang pompong yang mau merapat saat air pasang.

"Kalau air pasang, pompong untuk merapat sangat susah. Itu disebabkan pelabuhannya sudah ambruk kelaut," kata Ajuan, yang kebetulan melintas dan naik ke Kudap.

Sementara itu Kepala Desa Kudap, Sutrisno SE  yang di hubungi wartawan Riau86.com membenarkan adanya pelabuhan yang rusak. Menurutnya, pelabuhan tersebut kalau tidak salah di bangun pada tahun 2006 lalu, sudah banyak yang rusak.

Dan pihaknya dari desa sudah melakukan musawarah desa, dan menyusulnya supaya bisa dapat dibangun. "Untuk kita, sudah mengusulkan melalui Musrembang Desa. Kita sangat berharap supaya dapat dibangun, biar warga yang datang dari berbagai daerah bisa turun naik dengan tenang," jarap Sutrisno. (Bang Andi)

 Editor : BangAndi