Anies Beri Santunan ke Ibunda PPSU DKI Jakarta yang Jadi Korban Tabrak Lari

Istimewa

JAKARTA/86 --- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengundang orangtua dari salah satu Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta, yakni Naufal Rosyid yang tewas tertabrak pemotor di bawah jalan layang Pasar Rebo Jakarta Timur.

Kedatangan dari Ibunda Noval, Ely Amalia yang didampingi suami dan Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJSTK) ke Balai Kota DKI Jakarta atas langsung disambut hangat oleh Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

"Jadi hari minggu yang lalu adalah hari berduka bagi kita DKI Jakarta salah seorang petugas saudara Novel Rasyid kembali ke rahmatullah setelah jadi korban tabrak lari saat bertugas,” uja Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa (2/4/2019).

" Dan apa yang terjadi pada Naufal, kita semua tahu adalah sebuah musibah. Hari ini ibunda almarhum, Ibu Ely bersama keluarga datang bersama dengan BPJSTK," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, BPJSTK memberikan santunan sebesar Rp196 juta atau setara dengan 48 kali gaji Naufal saat bekerja sebagai anggota PPSU DKI. Anies pun mengatakan santunan sebesar apapun tidak akan bisa mengobati duka Ely dan suaminya atas kepergian Naufal yang masih berusia 24 tahun.

" Saya ingin sampaikan bapak ibu sekalian, bahwa peristiwa ini bukan peristiwa yang kita inginkan. Bagi bu Elly sebesar apapun santunan gak bisa menggantikan Naufal. Tapi ini meringankan bebannya," ungkap Anies.

Seperti diketahui sebelumnya, Naufal Rasyid meninggal dunia saat tengah bertugas membersihkan jalan di bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa, 26 Maret lalu.

Pada saat kejadian itu, Naufal Rasyid sempat dibawah oleh petugas PPSU lain ke RS Pasar Minggu, namun sayangnya, nyawa Naufal tak bisa tertolong dan meninggal dunia pada Minggu 31 Maret 2019. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar