Hilang Cari Rumput, Tukang Pijat Ini Ditemukan Tewas di Sungai

Istimewa

MOJOKERTO/86 ---  Misteri menghilangnya Sumadi (60) akhirnya terjawab. Tukang pijat asal Desa Beratkulon, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto ini ditemukan tewas di Sungai Marmoyo.

Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Mojokerto Wawan Kurniawan mengatakan, jenazah Sumadi ditemukan warga yang melakukan penyisirian hingga tengah malam tadi.

Menurut dia, mayat korban pertama kali terlihat mengapung di bawah Jembatan Beratkulon, Sungai Marmoyo. Jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi hilangnya korban.

"Di lokasi pertama, warga kesulitan mengevakuasi. Sehingga diikuti terus hanyutnya jenazah ke arah Desa Japanan," kata Wawan, Rabu (3/4/2019).

Jenazah Sumadi baru bisa diangkat warga dari Sungai Marmoyo saat sampai di bawah Jembatan Rembu, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi sekitar pukul 02.30 WIB. Jaraknya sekitar 700 meter dari lokasi hilangnya korban.

" Kondisi jenazah sudah mulai membusuk, terdapat luka di pelipis kanan dan lutut kanan," terang Wawan.

Dia menjelaskan, luka pada pelipis dan lutut korban diduga akibat kecelakaan. Menurut Wawan, Sumadi diperkirakan terjungkal saat mencari rumput di tepi Sungai Marmoyo.

"Perkiraan kami korban terjungkal lalu lutut dan kepalanya terbentur material sungai sehingga korban tenggelam," ungkapnya.

Kendati begitu, kata Wawan, polisi tidak melakukan autopsi terhadap jenazah Sumadi. Petugas dan perangat Desa Beratkulon langsung menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

" Kami tadi membantu memulas jenazah karena kondisi mulai membusuk sehingga butuh penanganan khusus. Sekarang sudah diberangkatkan ke pemakaman," ujarnya.

Sementara Kapolsek Kemlagi, AKP Eddie Purwo Santoso hanya membenarkan jenazah Sumadi telah ditemukan. Dia tak memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait penyebab tewasnya korban.

"Sek, sek, sek (sebentar) ditelepon kasat ini," tandasnya.

Sebelum menghilang, salah seorang warga sempat melihat Sumadi di tepi Sungai Marmoyo, Dusun Berat Utara, Desa Beratkulon, Senin (1/4) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu korban sedang mencari rumput untuk pakan kambing peliharaannya. Korban memakai kaus dan topi berwarna kuning. Sejak saat itu, Sumadi tak pernah pulang. Warga dan keluarga korban pun melakukan pencarian di Sungai Marmoyo.

Tim Basarnas Surabaya dan TRC BPBD Mojokerto juga sempat membantu mencari menggunakan perahu karet. Polisi sempat meragukan bahwa Sumadi hilang karena tenggelam di Sungai Marmoyo. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar