BLITAR/86 ---  Mendengar kabar putra kesayangannya ditemukan meninggal dengan tragis, ibu korban Budi Hartanto (28) bernama Hamidah histeris.

Wanita berusia 49 tahun itu tak kuasa menahan tangis mendengar anaknya jadi mayat dan ditemukan dalam koper. Bahkan dirinya sempat berteriak mendengar kabar yang dibawa sejumlah anggota polisi dari Polres Blitar, Polres Kediri, Polres Kediri Kota, Rabu (3/4/2019).

Sontak kediaman korban di Jalan Taman Melati, Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojorot, Kota Kediri, berubah duka dan penuh tangis.

" Budi, kenapa yaa Allah, anakku...anak sing apik tega kowe sing mateni anakku (Anakku...anak yang bagus tega kami yang membunuh anakku)," teriak Hamidah meratapi anaknya yang meninggal.

Hamidah pun tak kuasa menahan kesedihannya hingga pingsan. Adik korban, bernama Vita serta kerabat korban juga tidak bisa menahan kesedihan. "Dia anak yang baik, selalu ramah tega sekali membunuh Budi," teriak Hamidah berkali-kali.

Dari pantauan,  sejumlah anggota kepolisian dari Polres Blitar, Polres Kediri, Polres Kediri Kota berada di rumah duka untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa orangtua dan keluarganya.

Sementara bapak korban, Darmaji (55) dalam perjalanan menuju Blitar bersama petugas kepolisian untuk mengidentifikasi korban. Warga Blitar digegerkan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai.

Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Blitar. Saat ditemukan, di dalam koper itu ada sesosok mayat yang tidak memakai kain sehelai pun. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min