SAMARINDA/86 --- Warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita di Samarinda, siang tadi menggerebek sebuah rumah di Jalan KH Samanhudi.

Rumah itu diduga kerap jadi tempat pesta sabu. Tiga orang diamankan. Diantaranya, Nur Hidayat (24) yang terus berkeringat lihat polisi.

Selain Nur Hidayat, ada 2 orang lain yang masih tergolong anak di bawah umur, ikut berpesta sabu di rumah milik Nur Hidayat itu. Kedua orang itu adalah RF (17) dan Rd (17). Ketiganya terlihat pucat dan tidak berkutik, lalu dibawa ke pos FKPM Pelita.

"Iya benar, tadi langsung dari rumah itu, dibawa ke pos FKPM," kata Joko Iswanto, salah seorang relawan FKPM saat ditemui, Rabu (3/4).

Nur Hidayat terlihat terus berkeringat hingga di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Samarinda Kota. Dia terlihat panik dan ketakutan, melihat polisi berseragam.

"Sabunya baru beli Rp 150.000, Pak. Baru saja pakai (nyabu), didatangi FKPM. Itu rumah saya," kata Nur Hidayat, kepada wartawan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe mengatakan, penangkapan memang berawal dari informasi masyarakat. "Di rumah itu, sedang ada orang nyabu di lantai 2. Ada 3 orang lagi nyabu," kata Dalimunthe.

"Dua orang diantaranya, anak di bawah umur. Kita juga lakukan penggeledahan di lokasi. Kita temukan korek, dan alat isap sabu, dan sisa sabu. Yang jelas, sekarang kita kembangkan," ucap Dalimunthe. (merdeka)

Sumber : merdeka.com /  Editor : Mas Min