Minta Uang Jatah, Preman ditusuk Tukang Parkir

Ilustrasi

TANGERANG/86  --- Diduga rebutan lahan parkir di depan Kantor Pengadilan Negeri Tangerang, preman asal kota Tangerang, Beri ditusuk pada Kamis (4/4).

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dedi Supriyadi menerangkan, peristiwa penusukkan itu bermula saat pelaku Irek, yang sedang memarkirkan kendaraan para tamu di Pengadilan didatangi korban.

" Korban meminta jatah parkir kepada seorang bernama Irek, tetapi tidak diberikan. Karena kesal, Beri kemudian memukul Irek menggunakan helm," ucap Dedi, Jumat (5/4).

Jengkel atas perlakuan tersebut, akhirnya Irek bersama rekan-rekannya berjumlah tiga orang datang kembali menemui Beri yang saat itu sedang duduk di depan Kejaksaan Negeri Tangerang.

Pelaku langsung memukul ke arah wajah korban. Melihat Beri dipukuli, teman-temannya kemudian berusaha mengeroyok Irek dan meneriakinya maling.

" Kemudian ada salah satu teman pelaku, dengan ciri-ciri berkaus putih mengeluarkan badik dan sempat akan menusuk rekan korban namun tidak kena," terang Dedi.

Beri kemudian masih berusaha mengejar sejumlah pelaku, hingga terkena tusukan badik di bagian perut sebelah kiri sebanyak 1 kali.

Sampai saat ini lanjut Dedi, polisi masih memburu pelaku penusukkan terhadap Beri. Polisi juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi yang merupakan rekan korban. Sementara itu, rekan pelaku berinisial J yang diduga bagian dari kelompok pelaku sudah diamankan.

"J diamankan masih sebagai saksi. Ada dugaan J sebagai petugas yang mendapatkan SK pengelola parkir dari Pemda Kota Tangerang, atas nama PT Permata Parkir. Dia diduga akan mengambil alih parkir di depan Pengadilan yang sebelumnya dikelola oleh Iwan. J ini diduga merekrut Irek, juru parkir dari etnis tertentu untuk mengambil alih areal parkir depan Pengadilan," terang Dedi. (merdeka)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar