Polisi Pastikan Kantongi Identitas Penembak Mati Sutopo

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin

MEDAN/86 --- Aparat gabungan Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan kasus penyerangan dan penembakan yang dilakukan sekelompok orang hingga mengakibatkan tewasnya Sutopo alias Komeng (42) warga Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin menyebut saat ini sudah membentuk tim gabungan bersama Polrestabes Medan untuk mengungkap serta menangkap pelaku penembakan.

"Tim dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur," ujarnya, Sabtu (6/4/2019).

Dikatakan Arifin, petugas sudah mengantongi identitas dari pelaku penyerangan dan penembakan terhadap Sutopo. Identitas ini didapatkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Ia pun optimistis bisa mengungkap kasus ini dan memburu para pelaku.

"Identitas pelaku sudah ada, semoga cepat terungkap," katanya.

Mengenai motifnya, orang nomor satu di Polsek Medan Timur ini menyatakan belum bisa memastikan. Sebab, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Peristiwa penembakan ini terjadi saat Sutopo baru pulang melaksanakan salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (5/4/2019) di bantaran rel kereta api Jalan Bambu II pinggiran rel/Gaharu Gang Murni Medan.

Sejumlah warga setempat menyebut ada empat pelaku yang membawa senjata Soft Gun dan dua pucuk senapan angin serta kelewang, datang dan menembaki rekan korban inisial A.

Namun tembakan tersebut meleset dan malah mengenai tubuh Sutopo. Sutopo sempat dilarikan ke RS Imelda Medan, namun nyawanya tak tertolong lagi. Ia tewas dengan luka tembak di bagian dada dan tembus ke jantung.

Jenazah Sutopo dimakamkan Sabtu (6/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB di area perkuburan Jalan Mukhtar Basri. Usai dikebumikan, adik ipar korban, Faisal (42) mengatakan bahwa diduga abangnya menjadi korban salah tembak.

Karena saat kejadian dia lagi mau membeli rokok selesai pulang salat Jumat. Kebetulan saat itu, Sutopo lewat ke arah Gang Parmin di mana ada pertikaian antara dua kelompok. Tak dinyana, saat lewat itulah peluru menerjang dada Sutopo.(tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar