Bocah SD Tewas Mengambang Saat Belajar Renang

Istimewa

JEMBER/86 --- Seorang siswa SD berinisial MH (8) warga Kecamatan Wuluhan ditemukan tewas tenggelam di kolam renang dewasa saat mengikuti kegiatan belajar renang.

Keluarga menerima kematian sang bocah sebagai kecelakaan. Bocah SD tersebut mengambang di Kolam Renang Happy Fun, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Jember sekitar pukul 09.30 WIB. Atau 15 menit setelah kegiatan belajar renang dimulai.

Sebelumnya korban bersama dengan 17 siswa kelas 1 dan 2 SDN 2 Ampel bermaksud mengikuti program renang tahunan di kolam tersebut.

" Sebelum kegiatan dimulai, 18 siswa itu dikumpulkan di ruang kelas 2 SDN 2 Ampel untuk mendapat pengarahan dari guru olahraganya. Agar tidak berenang di kolam renang khusus dewasa," kata Kapolsek Wuluhan, AKP Zainuri saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/4/2019).

Bersama dengan 2 orang gurunya, 18 siswa tersebut berangkat ke kolam. Turun dari mobil, para murid itu termasuk korban langsung berlari menuju kolam renang.

" Kedua orang guru pendamping ikut dalam kegiatan itu, membagi kelompok menjadi 2, guru Ahmad Musaki mendampingi murid laki-laki, yang kelompok perempuan didampingi Siti Komariah," imbuhnya.

Sekitar 15 menit berselang, seorang pengunjung berteriak dan menyampaikan ada anak yang mengambang di tengah kolam renang dewasa. Ahmad berusaha menyelamatkan korban dengan coba mengeluarkan air dari mulut anak SD itu.

" Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Wuluhan, kondisinya sudah tidak tertolong. Kami pun melakukan proses riksa terhadap para saksi," imbuhnya.

Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima musibah ini sebagai kecelakaan.

"Kami meminta orang tua korban membuat surat pernyataan tidak menuntut dan tidak mau dilakukan autopsi," pungkasnya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar