Seorang Pelaut Tewas di Kamar Kos, Polisi Temukan Bekas Jejak Sepatu di Punggung Korban

Istimewa

MAKASSAR/86 -- Seorang pria ditemukan tewas di kamar kosnya di Pondok Bude, RW 2, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (6/4/2019).

Penemuan mayat itu menggegerkan warga sekitar sekitar pukul 14.00. Jenazah diketahui bernama Handri Tatou (30). Informasi dihimpun Handri diketahui merupakan seorang pelaut.

Saat ini personel Satreskrim Polrestabes Makassar, Polsek Tamalate dan Dokpol Bhayangkara melakukan olah TKP. Lokasi dipasangi garis polisi. Terdapat bekas sepatu di punggung belakang Handri Tatuwo.

Hal itu terlihat saat Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi terlihat mencocokkan sebuah sepatu dengan bekas pada punggung Handri. Selain itu, mulut Handri juga mengeluarkan busa.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengungkapkan, Handri ditemukan dalam kondisi kaku dan sudah tidak bernyawa lagi.

" Untuk tanda-tanda kekerasan sementara kami dalami dulu dan berkoordinasi dengan Dokpol," kata Kompol Arif Amiruddin.

Polisi mengamankan KTP dan foto kopi sertifikat Handri. Dalam sertifikat itu, Handri merupakan Ahli Tehnika Tingkat V atau Engineer Officer Class V. Selain itu, polisi juga menemukan ponsel diduga milik Handri yang sudah rusak.

"Ada beberapa barang yang kita amankan sebagai proses penyelidikan, ada HP di dalam kamar dan dalam kondisi rusak," ujar Kompol Arif Amiruddin.

Selain itu, polisi juga menemukan layar ponsel I Phone 7 yang dalam kondisi rusak di tempat sampah tidak jauh dari kamar korban.

Keberadaan Handri di Pondok Bude, kata Kompol Arif Amiruddin dalam proses menjalani sekolah Pasis (Perwira Siswa) di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong.

"Informasi dari beberapa saksi, almarhum sekolah Pasis, Perwira Siswa 5 kalau tidak salah di BP2IP Barombong," terang Kompol Arif Amiruddin.

Pondok Bude dan BP2IP Barombong hanya berjarak sekitar 50 meter. Ada 37 kamar di kosan berlantai dua itu. Posisi kamar Handri berada di lantai dasar.

Kini, jenazah almarhum dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar. Rencananya jenazah Handri bakal menjalani autopsi, Senin (8/4/2019) mendatang. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar