BAGANBATU/86 --- Sembilan hari lagi pesta demokrasi untuk memilih Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten akan digelar KPU (Komisi Pemilihan Umum) tepat pada 17 April 2019 mendatang.

Namun, walaupun pelaksanaan tidak lama lagi digelar ternyata kendala masih banyak ditemui di lapangan terkait cara memilih.

Jalinawati warga Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah saat ditemui usai mengikuti simulasi pemilihan dari salah seorang caleg mengatakan jika dirinya kesulitan membedakan warna pada kertas suara.

"Maklum kita ini sudah tua, jadi diberi lima surat suara jelas kita susah membedakan warnanya," jelas Jalinawati.

Lebih lanjut dia mengatakan selain warna dirinya juga susah saat memilih calon legislatif. " Saat mau mencoblos calon legislatif kita bingung karena cuma nama sama nomor urut tidak ada foto, terus bagaimana kalau kita buta huruf pasti susah milihnya," tambahnya.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh warga Bagan Batu lainnya, Sailan (69). " Jangankan yang sudah sepuh (tua), saya saja bingung menentukan warna kertas suara nanti," katanya.

Apalagi, lanjutnya lagi sejauh ini dirinya tidak pernah mendapatkan pemahaman tentang tata cara pencoblosan dan warna surat suara.

" Kalau pilihan saya jelas ada, tapi persoalannya, warna kertas dan nomor urut partai kita juga kurang faham, maklum sudah tua," katanya.

Hal ini menururnya juga diperparah dengan tidak adanya sosialisasi dan simulasi oleh pihak KPU. " Ya kalau tidak ada sosialisasi sampai kebawah, bagaimana masyarakat akan faham," tegas Sailan. (Mas min)

 Editor : Mas Min